KAPUAS – Persatuan Wartwan Indonesia (PWI) Kapuas bukan hanya menjadi organisasi profesi. Tetapi harus bisa menjadi mitra pemerintah daerah dalam mendukung peningkatan kualitas pendidikan.
Ketua PWI Kabupaten Kapuas Sri Hayati mengatakan, lokakarya panduan sekolah ramah anak dilaksanakan mengingat tingginya kriminalitas terhadap anak diberbagai daerah. PWI sebagai organisasi berhimpunnya wartawan tidak hanya sebagai ujung tombak kemajuan informasi tetapi juga memiliki tanggungjawab mendukung hal itu.
“PWI juga punya tangung jawab dalam membantu melaksanakan pembangunan dibidang pendidikanuntuk menciptakan sumber daya manusia (SDM) berkualitas dan tentu akan berpengaruh pada mutu pendidikan di Kabipaten Kapuas,” kata Sri Hayati di Aula Pemkab Kapaus, Senin(21/11/2017).
Kata Sri, ini untuk pertama kalinya PWI Kapuas bekerjasama dengan Dinas Pendidikan Kapuas dan penerbit erlangga melaksanakan kegiatan seperti ini. Dimana peserta terdiri dari kepala sekolah, guru dan pengawas peserta sekitar 400 orang dari 17 kecamatan.
“Untuk pertama kalai kita melaksanakan kegiatan lokakarya dengan mendatangkan narasumber dari Jakarta Ibu Erlinda Iswanto sekertaris KPAI, bagaimana membentuk karakter pendidikan anak usia dini,” ungkapnya.
Dia berharap kedepan pemerintah daerah mendukung kegiatan ini dalam bentuk sokongan dana untuk PWI. Agar bisa membuat program kerja yang lebih banyak lagi dan bermanfaat bagi masyarakat.
“Saya selaku ketua PWI beserta pengurus mengucapkan terakasih kepda Bapak Bupati yang selama ini telah mendukung kami dengan anggaran yang cukup besar dan terimaksih juga kepada Kepala Dinas Pendidikan serta penerbit Erlangga yang sudah menyediakan buku panduan ramah anak bagi peserta,” pungkasnya.
