PAMBELUM, Puruk Cahu – Dikarenakan kondisi Endang (38 tahun) masih tidak memungkinkan untuk memberi keterangan, membuat pihak kepolisian dari Polsek Murung belum bisa mengungkap siapa sosok yang melakukan penyerangan terhadap guru sekolah dasar (SD) yang bertugas di Desa Muara Untu, Kecamatan Murung tersebut.
Kapolsek Murung, Ipda Indawan Wira Saputra saat dikonfirmasi pambelum.com pada Jumat (30/3/2018) siang mengatakan, pihaknya belum bisa melakukan penyelidikan lebih jauh dikarenakan korban masih dalam keadaan trauma.
“Intinya korban masih belum bisa dimintai keterangan sampai saat ini karena masih syok atau trauma atas kejadian yang menimpanya,” jelas Ipda Indrawan sambil mengatakan tidak mengetahui kapan waktu bisa pihaknya dapat keterangan dari korban.
Sementara itu seperti pemberitaan sebelumnya Endang, yang merupakan guru di SDN-1 Muara Untu mengalami luka tusuk diperut dan kaki oleh orang tidak dikenal di rumah dinas yang ditempatinya di Desa Muara Untu, Kecamatan Murung Kabupaten Murung Raya (Mura) pada Rabu (28/3/2018) malam lalu sekitar pukul 23.00 WIB.
Atas luka parah didua tempat ditubuhnya tersebut, pada malam kejadian itu juga guru yang tinggal sendiri di rumah dinas harus dilarikan ke RSUD Puruk Cahu untuk dilakukan perawatan lebih intensif.(Red1)
