PAMBELUM, Puruk Cahu – Merasa tidak terima namanya dicatut dengan meminta kepada wali murid untuk melakukan transaksi Via Banking, Kepala Sekolah (Kepsek) Madrasah Ibtidayah Swasta (MIS) Karya Pembangunan Kota Puruk Cahu, Ali Mutaqin melapor ke Polsek Murung.
Saat dikonfirmasi sesudah melapor ke Polsek Murung, Ali Mutaqin mengatakan pelaku yang saat ini belum diketahui identitasnya meminta untuk melakukan transaksi melalui Via Banking dengan menggunakan pesan sengkat (SMS) dan bahkan menelpon para orang tua murid meminta untuk melakukan transaksi Via Banking.
atas modus untuk keperluan sekolah dan bahkan untuk membantu biaya beasiswa para murid berprestasi.
“Alasan orang yang mengaku sabagai saya meminta uang untuk keperluan sekolah dan membantu biaya beasiswa murid berprestasi. Tentu kami merasa resah, apalagi saya selaku kepala sekolah banyak ditemui oleh orang tua murid untuk melaporkan hal ini,” ungkap Ali Mutaqin, Kamis (25/01/2018).
Dari hasil keterangan yang disampaikan Ali Mutaqin, saat ini jumlah yang sudah mendapakan sms penipuan dengan mencatut namanya hampir mencapai 50 orang. Namun tak ada satupun dari wali murid yang menjadi korban pasalnya setiap pihak dari wali murid lansung konfirmasi kepada pihak sekolah terlebih dahulu sebelum melakukan transaksi Via Banking.
“Untuk saat ini masih belum ada dari wali murid yang percaya dengan sms yang mencatut pihak sekolah, karena setiap wali murid lansung ke sekolah untuk menanyakan kebenaran sms yang beredar kepada wali murid,” tambah Ali Mutaqin lagi. (Red2)
