PAMBELUM, Palangka Raya – Dewan Adat Dayak (DAD) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) memastikan akan bersikap netral pada Pilkada serentak di 10 kabupaten dan 1 kota di Bulan Juni 2018.
Pernyataan resmi itu disampaikan langsung oleh ketua DAD Kalteng H. Agustiar Sabran saat mengadakan ramah tamah dengan sejumlah awak media di objek Wisata Kumkum Kota Palangka Raya, Senin (12/2/2018).
Agustiar mengatakan, keputusan ini sesuai dengan hasil Rapat Pimpinan Dewan Adat Dayak (DAD) Kalimantan Tengah tanggal 2 Desember 2017 lalu.
“Kita sudah ada rapat pimpinan DAD se-Kalimantan Tengah tanggal 2 Desember lalu, kita Netral. Kita tidak akan mendukung salah satu pihak, tapi kita juga tidak mau hanya jadi penonton. Kita juga akan terus mengawal proses pesta demokrasi ini,” ujar Agustiar.
Meskipun bersikap netral, Agustiar mempersilahkan bila ada pengurus ataupun anggota yang maju bertarung pada Pilkada ini.
“Bila ada yang maju, silahkan, tapi jangan bawa nama lembaga DAD. Silahkan, tapi bawa nama pribadi. Dibeberapa daerah juga ada ketua DAD yang mencalon jadi Bupati, seperti Seruyan, Bartim dan Murung Raya. Di Gunung Mas ketua BATAMAD, di Kota Palangka Raya beberapa pengurus mencalon jadi wali kota, silahkan. Tapi atas nama pribadi,” tegasnya.
Agustiar juga berpesan, agar para calon yang maju dan nantinya terpilih bisa menjaga keharmonisan dan keragaman di Kalimantan Tengah sesuai dengan semangat Huma Betang. (Beben/Red1)
