Pambelum.com, Palangka Raya – Universitas Muhammadiyah Palangka Raya (UMPR) telah menciptakan inovasi revolusioner untuk mendorong akses pendidikan tinggi bagi masyarakat. Rektor UMPR, Dr. HM Yusuf MAp, memimpin langkah-langkah kreatif ini dengan mengurangi biaya kuliah tanpa mengorbankan kualitas pendidikan.
Demi memudahkan para peserta didik dan calon peserta didik, UMPR telah berhasil memangkas biaya kuliah hingga 50 persen bagi para mahasiswa. Mereka telah menetapkan biaya kuliah sebesar Rp 350 ribu per bulan, menjadikan UMPR sebagai perguruan tinggi dengan biaya kuliah termurah di Kalimantan Tengah.
“Kami berupaya memberikan kesempatan kepada seluruh masyarakat, terutama mereka yang kurang mampu, untuk tetap melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi dengan biaya yang terjangkau,” ungkap Yusuf di Palangka Raya, Senin, 7 Agustus 2023.
Menariknya, pemangkasan biaya kuliah yang terjangkau ini tetap berlaku sepanjang masa studi, mulai dari pendaftaran hingga kelulusan dalam 8 semester. Hal ini menunjukkan komitmen UMPR untuk memberikan pendidikan berkualitas tinggi tanpa mengabaikan faktor ekonomi mahasiswa.
Dalam mencapai visi tersebut, Yusuf menjamin bahwa kualitas layanan pendidikan tidak akan terpengaruh, bahkan akan terus ditingkatkan. Fakta menarik lainnya adalah sekitar 80 persen lulusan UMPR berhasil terserap di dunia kerja setelah menyelesaikan kuliah, menandakan kualitas pendidikan yang berkelanjutan dari universitas ini.
Selain itu, UMPR juga memberikan kemudahan lain berupa fleksibilitas waktu perkuliahan. Mahasiswa yang bekerja di instansi pemerintahan atau sektor swasta dapat tetap melanjutkan kuliah, baik secara daring maupun luring. Metode perkuliahan yang fleksibel ini memungkinkan para mahasiswa aktif sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) atau karyawan di berbagai perusahaan, termasuk di sektor perkebunan sawit.
“Jangan khawatir tentang benturan antara kuliah dan pekerjaan. Dengan metode perkuliahan yang kami tawarkan, keduanya dapat dijalankan dengan harmonis karena pengajaran dilakukan tidak hanya secara tatap muka, melainkan juga melalui platform online,” jelas Yusuf, yang memiliki latar belakang wartawan.
Inovasi UMPR dalam mengurangi biaya kuliah tanpa mengorbankan kualitas layanan pendidikan dan memberikan fleksibilitas waktu perkuliahan merupakan langkah progresif dan diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi lembaga pendidikan lainnya untuk menciptakan solusi kreatif dalam mendukung akses pendidikan tinggi bagi semua kalangan masyarakat. (FS)