Pambelum.com, Palangka Raya – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) berencana untuk membangun Water Front City di sepanjang bantaran Sungai Kahayan. Proyek megah ini diharapkan akan memberikan sentuhan modern dan peningkatan fasilitas bagi Kota Palangka Raya.
Proyek ambisius tersebuut dipaparkan oleh Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Pemukiman Rakyat (PUPR) Kalteng, Shalahudin, dalam sebuah Forum Grup Diskusi yang diadakan di Neo Palma Hotel pada 22 November 2022 lalu.
Dalam gambar yang ditampilkan, Water Front City akan membentang sepanjang 3 kilometer, yaitu dari bawah Tugu Soekarno hingga Flamboyan Bawah sampai Jalan Kalimantan, serta 3 kilometer di wilayah Pahandut Seberang. Rencana ini bertujuan untuk mempercantik kawasan sepanjang sungai dan memberikan fasilitas publik yang modern bagi masyarakat.
Proyek ini diprediksi akan menelan anggaran mencapai Rp 600 miliar dan rencananya akan dimulai pada tahun 2024 mendatang. Dengan anggaran sebesar itu, Pemprov Kalteng berharap dapat merancang dan membangun fasilitas yang memukau dan memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat serta mendukung pertumbuhan ekonomi wilayah.
Namun, terkait dengan rencana proyek Water Front City, Pemprov Kalteng belum melakukan sosialisasi secara menyeluruh. Sementara itu, di lokasi yang masuk dalam rencana proyek bermukim ribuan kepala keluarga.