PAMBELUM, Palangka Raya – Masyarakat di Kabupaten Murung Raya patut berbangga dengan upaya pemerintah daerah dalam menjamin kesehatan warganya. Pasalnya 100 persen masyarakat Murung Raya telah terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) BPJS Kesehatan.
Hal ini diungkapkan Ketua Cabang Palangka Raya BPJS Kesehatan, dr. Elke Winasari saat menggelar dialog dengan sejumlah awak media di La’SARAI CAFE & RESTO Jalan M. Husni Thamrin, Kota Palangka Raya, Rabu (28/03/2018) sore.
“Murung Raya itu kenapa 100 persen, karena dibantu oleh APBD. Sudah diprogramkan oleh Pemerintah Daerah setempat. Selain itu juga ada juga daerah lain seperti Kotim dan Barsel yang sudah 100 persen” ungkapnya kepada awak media yang hadir.
Elke menuturkan, BPJS Kesehatan cabang Palangka Raya mencakup wilayah kerja Kota Palangka Raya, Kabupaten Kapuas, Kabupaten Pulang Pisau, Kabupaten Katingan dan Kabupaten Gunung Mas. Dari 1 kota dan 4 kabupaten tersebut, total jumlah penduduk yang terdaftar baru mencapai 60 persen.
“dari 5 kabupaten/kota yang masuk wilayah kerja BPJS Kesehatan Cabang Palangka Raya, baru 60 persen penduduk yang terdaftar sbagai peserta JKN-KIS. Sedangkan kota Palangka Raya baru 82 persen.Kita harapkan per 31 Desember 2018 sudah 100 persen” kata Elke.
Elke menambahkan terdapat banyak keuntungan yang bisa didapat oleh masyarakat yang terdaftar sebagai peserta JKN-KIS BPJS Kesehatan, antara lain biaya berobat yang murah karena menggunakan prinsip gotong royong.
“Sekarang biaya berobat semakin mahal, bahkan banyak masyarakat yang harus menjual harta benda untuk pengobatan. Dengan JKN-KIS, biaya bisa terjangkau. Semua penyakit kita tanggung. Bahkan cuci darah itu seumur hidup ditanggung, operasi jantung, transplantasi hati, ginjal semua ditanggung” tambahnya.(Beben/Red1)