PAMBELUM, Puruk Cahu – Peletakan batu pertama pembangunan tiang Lopo Betang dipimpin langsung Bupati Murung Raya (Mura) Perdie M Yoseph.
Peletakan batu pertama sekaligus pengecoran perdana Pembangunan tiang pancang Lopo Betang Perdie M Yoseph, dilokasi di Bumi Perkemahan Pramuka Puruk Cahu Seberang, pekan lalu.
Turut hadir Wakil Bupati Rejikinoor, Sekretaris Daerah Hermon, Wakapolres Murung Raya, Perwira Penghubung Kodim 1013 MTW, Sekretaris Umum DAD Mura Berhto Kuling, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Murung Raya, Ferdinand Wijaya, S.pt, M.AP dan kepala dinas pekerjaan umum, Paulus Karya Manginte serta kepala OPD dan undangan lainnya.
Bupati Perdie M Yoseph mengatakan, bahwa bangunan dua unit Lopo Betang ini dibangun secara bertahap di atas lahan seluas 2,7 Ha, dan dari luas lahan yang tersedia 9,4 Ha sesuai rencana detail tata ruang terbuka hijau seluas 78 Ha yang ada di Kota Puruk Cahu ini.
“Lopo Betang dibangun secara bertahap. tahap pertama tahun ini dibangun 1 unit berukuran 41×29 meter dan selanjutnya tahap ll akan dibangun pada tahun 2023 mendatang. Lopo Betang tersebut menggambarkan sebuah kekuatan identitas Dayak yang profesional dan seimbang”, kata Bupati Perdie yang juga sebagai ketua DAD Murung Raya, Senin (5/09/2022)
Dalam proses pembangunan tersebut, sambung Perdie, di targetkan Lopo Betang bisa selesai pada tahun 2023 mendatang, kemudian nantinya setelah selesai akan diresmikan bertepatan dengan hari jadi Kabupaten Murung Raya ke-21.
Pembangunan Lopo Betang dengan diberi nama “Perdie M Yospeh” ini dibangun oleh pemerintah berada di jalur lalu lintas keluar masuk menuju Kota Puruk Cahu Kabupaten Murung Raya.
Ketika orang masuk atau keluar secara kota Puruk Cahu akan disambut dengan Lopo Betang sehingga tergambar di benak pikiran bahwa khasanah budaya di Mura khususnya suku Dayak punya kebanggaan memiliki kesan tersendiri bagi masyarakat. (*)