Kakek Penjaga Makam di Palangka Raya Tewas Terpanggang.
PAMBELUM, Palangka Raya – Musibah kebakaran kembali terjadi di Kota Palangka Raya, kali ini musibah tersebut terjadi di Jalan Pelatuk II dengan langsung menewaskan seorang kakek usia 90 tahun.
Adalah Slamet, pria yang berprofesi sebagai penjaga makam tersebut tewas terpanggang setelah rumah semi permanen yang ditinggalinya tersebut tiba-tiba terbakar pada Selasa (17/4/2018) dini hari tadi.
Kebakaran yang terjadi saat warga tertidur lelap ini baru diketahui saat api mulai padam. Warga yang panic pun kemudian segera menghubungi petugas pemadam kebakaran.
Saat api sudah padam, petugas menemukan jenazah kakek Slamet sudah gosong jadi arang dengan kondisi yang mengenaskan.
Diketahui korban yang sehari-hari berprofesi sebagai penjaga makam ini tinggal berdua dengan cucu laki-lakinya bernama Nopi (23th). Pada saat kejadian sang cucu sedang keluar dan kakek tinggal sendiri.
Diduga kebakaran ini disebabkan lampu templok (lampu minyak) sebab sang kakek tidak memiliki instalasi listrik dirumahnya.
Nurhasanah, 48 tahun, yang mengaku sebagai anak kakek Slamet menuturkan dirinya memang tidak tinggal satu rumah dengan ayahnya dan memang rumah yang ditinggali ayahnya itu tidak tersambung aliran listrik.
” Saya sendiri tinggal di komplek mendawai. Sehari-hari beliau tinggal dengan cucunya Nopi. Saya baru tahu rumah ayah saya kebakaran setelah api padam” ujar Nurhasanah dengan terbata-bata.
Petugas kepolisian resort Kota Palangka Raya yang datang langsung melakukan olah tempat kejadian dan juga penyelidikan untuk memastikan penyebab kebakaran. Sementara jasad korban telah dibawa ke rumah sakit Doris Sylvanus untuk divisum.(Beben/Red1)