GAPKI Kalteng Menyesalkan Kerusakan Asset di PT BJAP 3 Kabupaten Seruyan

Petani Melakukan Panen Sawit- (Foto: Radar Bengkulu)

PALANGKA RAYA- Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) Cabang Kalimantan Tengah (Kalteng) mengungkapkan keprihatinan mereka terkait konflik yang terjadi di PT Bangun Jaya Alam Permai (BJAP) 3 Kabupaten Seruyan, yang mengakibatkan rusaknya asset perusahaan dan aset pemerintah, termasuk unit milik pihak kepolisian.

“Kami sangat menyesalkan adanya tindakan oknum masyarakat yang telah merusak asset perusahaan dan aset negara. Tindakan penjarahan dan perusakan asset adalah tindakan kriminal dan harus diproses pelakunya,” ujar Ketua GAPKI Cabang Kalteng, Syaiful Panigoro, Jumat, 7 Juli 2023.

GAPKI menyatakan jika masalah yang mendasari konflik adalah terkait kebun plasma 20%, sebaiknya hal itu dapat diselesaikan melalui dialog antara perusahaan, Pemerintah Daerah, dan instansi terkait dengan mengacu pada peraturan yang berlaku.

Bacaan Lainnya

“Tindakan penjarahan terhadap kebun apapun alasannya tetaplah merupakan tindakan kriminal. Penting bagi kita untuk menjaga kenyamanan dan perlindungan terhadap investasi serta karyawan yang terlibat,” lanjut Syaiful.

GAPKI berharap agar Pihak Kepolisian dapat bertindak tegas dan melakukan proses hukum terhadap para pelaku tindak pidana yang merusak asset perusahaan dan asset negara.

“Kami menghimbau semua pihak untuk menghentikan penyebaran video dan foto terkait kejadian di kebun PT. BJAP 3 Kabupaten Seruyan melalui grup WhatsApp atau media sosial lainnya. Hal ini bertujuan agar tidak terjadi salah paham di kalangan masyarakat,” sambung Syaiful Panigoro.

GAPKI berharap agar insiden ini dapat dijadikan hikmah agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan, serta untuk menciptakan iklim investasi yang kondusif di Bumi Kalimantan Tengah.

Dengan adanya dukungan dari GAPKI Cabang Kalteng, diharapkan pihak berwenang dapat segera mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk menyelesaikan konflik ini dan menjaga stabilitas keamanan di wilayah tersebut.

Pos terkait