Dalam Masa Kampanye, Masyarakat Perlu Memahami Program Kerja Paslon
PAMBELUM, Puruk Cahu – Plt Bupati Murung Raya H Darmaji SE berharap seluruh pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati periode 2018 – 2023 yang akan datang berkompetisi dan bersaing dengan sehat. Mengingat pesta demokrasi ini melibatkan seluruh lapisan masyarakat yang ada di Kabupaten Murung Raya. Dengan memasuki tahapan kampanye yang dilaksanakan oleh ketiga pasangan calon ini orang nomor satu di bumi tana malai tolung lingu ini berharap, masyarakat dapat menerima pembelajaran politik yang baik dan tidak menyesatkan.
“Masuk masa kampanye oleh tiap pasangan calon, saya atas nama pemerintah daerah Kabupaten Murung Raya berharap akan ada pembelajaran politik yang baik dan santun, serta nantinya apa yang diprogramkan dalam rencana kedepan dapat dipahami dengan baik oleh masyarakat. Jangan sampai nantinya kampanye ini digunakan untuk memecah belah persatuan dan kesatuan serta kebersamaan yang sudah terjalin baik di kabupaten kita ini,” kata Bupati saat dibincangi awak media, Selasa (20/2/2018).
Menurut Darmaji, setelah diawali dengan dekalarasi kampanye damai yang di selenggarakan oleh pohak KPU Kabupaten Murung Raya beberapa waktu yang lalu, semua pasangan calon dapat melaksanakan dan merealisasikan kepada kita semua, masyarakat Murung Raya pendidikan politik yang baik, jangan saling menjatuhkan.
“Yang ditunggu-tunggu oleh masyarakat adalah program kerjanya nanti, harapan kita kedepan untuk melanjutkan pembangunan yang telah ada menjadi yang lebih maju lagi dan lebih mensejahterakan masyarakat kita. Kepada seluruh masyarakat saya selaku Plt Bupati Murung Raya berharap dapat memilih yang terbaik bagi kemajuan kabupaten kita ini lima tahun kedepan,” jelasnya.
Darmaji juga sangat mengharapkan seluruh lapiran masyarakat jangan sampai terhasut dengan kegiatan-kegiatan kampanye hitam, dengan kalimat-kalimat yang saling menjelekan dan menjatuhkan terhadap pasangan calon lainnya dan lebih bijaklah menggunakan sosial media.
“Bagi masyarakat pengguna media sosial seperti FB dan lainnya, harus lebih bijak jangan sampai terpancing dengan hasutan-hasutan ataupun berita yang belum tentu ada kebenarannya. Karena saat ini pasangan calon hanya bisa menggunakan 3 akun FB untuk kampanye melewati media sosial, dan pihak petugas kepolisian bersama pihak Panwaslu kabupaten serta pihak kejaksaan selalu memonitor kegiatan di media sosial. Sekali lagi kami berharap masyarakat dapat lebih bijak,” tutupnya. (Red2)
