Cuaca Panas, Dinkes Mura Minta Puskesmas Lakukan ini
PAMBELUM, Puruk Cahu – Dinas Kesehatan Kabupaten Murung Raya telah mengeluarkan surat himbauan kepada setiap Puskesmas yang ada di Murung Raya agar melakukan promosi kesehatan kepada masyarakat.
Kepala Dinas Kesehatan Mura dr. Suwirman Hutagalung menyampaikan edaran disampaikan terkait dengan cuaca panas ekstrim yang saat ini terjadi dan cukup berbahaya bagi masyarakat apabila tidak diantisipasi dampaknya.
Untuk mencegah permasalahan kesehatan akibat kenaikan suhu panas tidak biasa di siang hari yang juga terjadi diseluruh wilayah Indonesia termasuk Murung Raya.
Diketahui bahwasanya, Walikota Palangkaraya Provinsi Kalimantan Tengah telah lebih dulu mengeluarkan himbauan dan promosi kepada masyarakat Kota Palangkaraya.
Sebab sinar ultraviolet Kota Palangkaraya dikategorikan ekstrim berdasarkan peringatan cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) bahkan kota Palangkaraya mencapai suhu tertinggi di indonesia yaitu 36° derajat celcius.
Olehkarenanya, Dinas Kesehatan Murung Raya bertindak cepat menghimbau setiap Puskesmas untuk melakukan promosi kesehatan atau memberikan tips kesehatan kepada masyarakat untuk mengurangi dampak cuaca panas yaitu:
1. Minum air yang banyak jangan menunggu dehidrasi
2. Hindari mengosumsi minuman berkafein, minuman berenergi, alcohol dan minuman manis
3. Hindari kontak dengan sinar matahari secara lansung, gunakan topi dan paying
4. Memakai baju yang berbahan ringan dan longgar serta hindari penggunaan baju berwarna gelap agar tidak menyerap panas
5. Sebisa mungkin berada didalam ruangan atau berteduh diantara jam 11.00 15.000 Wib
6. Jangan meninggalkan siapapun didalam kendaraan dalam kondisi parker baik dengan jendela terbuka maupun tertutup
7. Gunakan tabir surya pada kilit yang tidak tertutup oleh baju sebelum keluar rumah
8. Sediakan botol semprot yang dingin didalam mobil.
“Di antaranya beberapa efek dari cuaca panas yaitu dehidrasi (kurang cairan), sakit kepala karena terlalu lama berada dibawah terik matahari, alergi kulit oleh karena paparan panas, dan Inpefksi Saluran Pernapasan (ISPA) karena debu yang meningkat” tutur Kepala Dinas Kesehatan Murung Raya Suwirman.
