PAMBELUM, Puruk Cahu – Bupati Murung Raya (Mura), Kalimantan Tengah, Perdie M. Yoseph menyebut pergaulan generasi muda atau remaja sekarang dalam tahap mengkhawatirkan.
Hal tersebut disampaikan Perdie dihadapan masyarakat Kelurahan Tumbang Lahung, Kecamatan Permata Intan untuk berkomitmen menekan pergaulan bebas yang semakin mengkhawatirkan, seperti anak-anak SMP dan SMA sudah mulai pacaran, Rabu (28/7/2021) lalu.
Menurut Bupati Perdie, saat ini pergaulan bebas para remaja sudah dalam tahap mengkhawatirkan seperti pacaran, sedangkan seharusnya sebagai pelajar mereka dituntut untuk fokus menuntut ilmu.
“Saya minta Camat, petugas kesehatan maupun dokter untuk mensosialisasikan ini termasuk pernikahan dini, diharapkan tidak ada lagi anak kita melakukan pergaulan bebas yang sudah banyak terjadi sekarang ini,” jelas Perdie dalam kunjungan kerja.
Menurut Perdie akibat pernikahan dini ini tentu saja akan merenggut masa depan mereka dan juga rentan terjadi perceraian karena pola pikir yang masih belum sepenuhnya dewasa.
Tidak hanya itu akibat pernihakan dini juga Perdie mencontohkan akan memunculkan permasalah sosial maupun ekonomi, contohnya akan menambah warga miskin dan tidak adanya lapangan pekerjaan bagi mereka.
Dikatakannya, pencegahan terhadap pergaulan bebas harus dimulai dari lingkungan terkecil, yakni keluarga. Caranya dengan penanaman akidah dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.
“Pengawasan jangan sepenuhnya dibebankan kepada tenaga pendidik atau guru. Setiap orang tua memiliki tugas dan kewajiban sama untuk mengawasi putra-putrinya,” pesan Bupati dua periode.
Terlihat hadir dalam kunjungan kerja mendampingi bupati Waket II DPRD Mura Rahmanto Muhidin, kepala BPBD Mura Kariadi, Camat Permata Intan Mizam Chandrapati, Asisten I Sekda Mura Sarampang dan Kadis PMD Asnawiyah.