PAMBELUM, Puruk Cahu – Jumlah kasus kriminal di Kabupaten Murung Raya, Kalimantan Tengah yang ditangani oleh Polres kabupaten setempat selama 2023 meningkat tajam dibandingkan di tahun 2022.
Kapolres Murung Raya, AKBP Irwansah saat konferensi pers akhir tahun 2023 menyebut jumlah perkara yang ditangani pihaknya sepanjang 2023 sebanyak 95 kejadian, dibandingkan dengan 2022 hanya 53 kejadian.
“Sehingga terjadi kenaikan sebanyak 42 kejadian dibanding tahun lalu. Secara terperinci kejahatan konvensional sebanyak 70 kejadian, transnasional 17 kejadian, dan kekayaan negara 8 kejadian,” tutur Kapolres pada kegiatan yang dilaksanakan di halaman polres setempat di Puruk Cahu, Minggu (31/12).
Atas peningkatan kasus di Murung Raya di 2023 ini, AKBP Irwansah menegaskan untuk tahun 2024 akan berupaya secara maksimal untuk menekan angka tersebut.
Ia menyebutkan salah satu upaya yang akan dilakukan dengan memaksimalkan peran Bhabinkamtibmas agar bisa bekerja sama dengan bhabinsa, kepala desa, dan tokoh – tokoh masyarakat yang ada di desa sehingga bisa menyelesaikan permasalahan yang ada di desa.
“Jadi dari Bhabinkamtibmas itu bisa menyampaikan pesan-pesan kamtibmas sehingga tidak terjadi permasalahan kriminalitas dan kami akan melaksanakan pengamanan di tempat-tempat tertentu yang kira-kita bisa menimbulkan niat dari oknum yang akan melakukan kejahatan dan juga akan melakukan penegakan hukum terhadap para pelaku sehingga memberikan efek jera,” tegasnya.
Lanjutnya untuk Kamseltibcarlantas tahun 2023, lakalantas terjadi sebanyak 18 kejadian dibandingkan tahun 2022 terjadi hanya 10 kejadian.
“Mengalami kenaikan sebanyak delapan kejadian dengan jumlah korban yang meninggal dunia enam orang korban luka berat 13 orang, luka ringan 12 orang dan rugi materi sebesar Rp 48 juta,” ungkapnya.
Sedangkan untuk kasus menonjol, Polres Murung Raya AKBP Irwansah menyebutkan tahun 2023 untuk kasus pemerkosaan dan pembunuhan terjadi sebanyak 1 kejadian, kemudian pencurian serta pemberatan 11 kejadian termasuk narkotika 16 kejadian.
Tak habis sampai disitu, menjelang pemilu tahun 2024 Kapolres Murung Raya juga menghimbau kepada masyarakat, stakeholder unsur Forkopimda, instansi terkait untuk bersama menjaga keamanan serta ketertiban yang ada di Murung Raya.
“Sehingga pelaksanaan pemilu tahun 2024 nanti baik itu, pemilihan Presiden maupun Wakil Presiden dan legislatif yang akan dilaksanakan pada 14 Februari 2024 nanti dapat berjalan dengan baik, karena tugas menjaga dan mensukseskan pemilu adalah tanggungjawab bersama,” terangnya
Usai konferensi pers pihaknya pun langsung melakukan pemusnahan barang bukti yang terdiri dari minuman kemasan kadaluarsa 75 botol, makanan 58 bungkus dan bumbu sebanyak 14 bungkus.
Termasuk dari Satlantas yaitu knalpot brong sebanyak 26, Narkotika jenis sabu sebesar 4,03 gram dan dari minuman keras sebanyak 42 botol.
Sementara itu dalam kegiatan itu dihadiri oleh Sekretaris Dinas Kesehatan Murung Raya Firman Prihatin, Sekretaris Badan Narkotika Kabupaten(BNK) Murung Raya, Kejaksaaan, serta tokoh-tokoh masyarakat.
