Pjs. Bupati Pulpis Geram Dengan Kepala SOPD

PAMBELUM, Pulang Pisau – Pejabat Sementara (Pjs) Bupati Pulang Pisau (Pulpis) Muhammad Hatta mengaku geram kepala Satuan Organisasi Perangkat Daerah (SOPD) dikarenakan kerap menunda-nunda penyerapan anggaran.

“Ini seperti orgen yang artinya apa saja yang akan dilakukan dalam waktu dekat ditunda tunda terus dan bagi saya sistem ini tidak ada, ya kalau ada urusan segera selesaikan,” tegasnya saat dibncangi awak media di Aula Bappedalitbang, Kecamatan Kahayan Hilir, Pekan lalu.

Dimana berdasarkan surat keputusan yang telah ada dirinya mengharapkan kepala OPD harus bisa mencerminkan kedisiplinan sebagai Aperatur Sipil Negara (ASN) dengan berungguh sungguh menjalankan tugas dan fungsinya masing masing.

Bacaan Lainnya

“Misalkan ada tugas untuk ke provinsi maupun keluar kota jangan ditunda lagi. Oleh karena itu, saya mengagendakan ice breaking dengan teman teman di SOPD ini agar bisa memecah kekakuan dalam bekerjasama untuk menjalankan roda pemerintahan,” ujar Hatta.

Pjs Bupati Pulpis yang baru saja menjabat ini mengaku bahwa agenda pertemuan yang semula direncanakan diawal dirinya masuk menjabat sempat tertunda untuk beberapa waktu lantaran adanya kegiatan pemerintahan yang harus dilanjutkan.

Tidak hanya itu dirinya, juga menekankan kepada seluruh opd agar bisa benar-benar menyerap anggaran yang telah direncanakan sehingga tidak berkesan ditunda-tunda. Salah satu hal yang menjadi perhatian yang perlu diperbaiki adalah sistem penyerapan angaran seperti pengadaan sehingga bisa dengan cepat dipergunakan.

“Misalnya ada proyek di OPD dibawah Rp200 Juta bisa dengan segera proses dan jangan menunggu berbagai macam hal. Seperti pengadaan laptop sebenarnya bisa ditaruh di triwulan pertama bukannya malah ditaruh di triwulan 4 sehingga ini bisa benar benar-diserap,” pungkasnya.

Selain itu, ia mengaku pada triwulan pertama belum bisa mengakomodir seluruh program yang ada di SOPD sehingga dengan melaksanakan rapat seperti yang telah dilaksanakan bisa menjadi bahan sharing untuk kepentingan bersama.(Ahmadi/Red2)

Pos terkait