Kepolisian Pastikan Isu Penculikan Anak di Murung Raya Hoax

Pengumuman dari pihak kepolisian terhadap percakapan di grup WhatsApp tentang isu penculikan anak di Kota Puruk Cahu yang diketahui hoax.

PAMBELUM, Puruk Cahu – Ramai isu diculiknya seorang anak berusia enam tahun beberapa hari lalu di Kota Puruk Cahu yang beredar di media dipastikan hoax (bohong).

Kebohongan dari informasi di media sosial tersebut terungkap setelah bocah yang masih masih bersekolah SD tersebut ditemukan langsung oleh salah satu anggota Polres Murung Raya di Seberang Jembatan Merdeka, Desa Bahitom Kecamatan Murung .

Setelah ditemukan anak tersebut langsung diserahkan ke pihak Polsek Murung untuk ditangani lebih lanjut.

Bacaan Lainnya
Orang tua dari anak yang menurut informasi di media sosial diculik saat memberikan penjelasan kepada pihak kepolisian di Kantor Polsek Murung.

Kapolres Murung Raya AKBP Dharmeswara Hadi Kuncuro melalui Kapolsek Murung Ipda Yuliantho, menegaskan informasi yang berkembang di media sosial tentang penculikan terhadap anak ini tidak benar atau hoax, sehingga masyarakat diminta tidak terprovokasi terhadap isu penculikan itu.

“Penyebab sebenarnya anak itu hilang karena kelalaian dari orang tuanya sendiri sehingga lepas dari pengawasan dan akhirnya ditemukan oleh anggota kepolisian,” ungkap Ipda Yuliantho, Kamis (23/1/2020).

Terlepas dari itu semua, menurut Kapolsek Murung ini lagi tentu saja isu penculikan tersebut membuat masyarakat menjadi resah dan pihak kepolisian menghimbau apabila ada kejadian dalam bentuk apapun segera laporkan ke kantor kepolisian terdekat agar bisa ditangani dengan cepat sehingga tidak memunculkan informasi hoax.(SUPRI)

Pos terkait