PAMBELUM, Puruk Cahu- Empat fraksi DPRD Murung Raya (Mura) meminta kepada pemerintah daerah setempat untuk menuntaskan permasalahan air bersih di tahun 2022. Keempat fraksi itu yakni, Fraksi PKS, Fraksi PAN, Fraksi Nasdem dan Fraksi gabungan Demokrat dan Golkar.
Hal itu terungkap dalam agenda rapat paripurna ke-8 masa sidang III dalam rangka pandangan umum fraksi-fraksi DPRD Kabupaten Murung Raya terhadap RAPBD Tahun Anggaran 2022, yang belangsung di ruang rapat paripurna Gedung DPRD, Rabu 17 November 2021.
Seperti juru bicara Fraksi PKS, H. Barlin mengatakan, terkait ketersedian air bersih yang masih belum dirasakan oleh masyarakat khususnya disekitaran Kota Puruk Cahu yang meliputi Jalan Ahmad Yani dari depan RSUD Puruk Cahu sampai pada sekitaran Rumah Jabatan Wakil Bupati, Jalan Ais Nasution, Jalan Suyitno dan pada sekitaran perumahan daerah Dermaga Bahitom.
Senada itu, Juru bicara Fraksi PAN Ahmad Tafruji juga menyampaikan, bahwa sarana pelayan air bersih di wilayah Kota Puruk Cahu yang diketahui sampai saat ini masih banyak wilayah-wilayah yang belum mendapatkan pelayanan sarana air bersih.
“Fraksi PAN mengusulkan kepada Pemda pada tahun anggaran 2022 nanti, untuk memuatkan kegiatan pembangunan penambahan jaringan atau perpipaan sarana air bersih pada wilayah yang tidak mendapatkan sarana air bersih,” tegas Tafruji.
Juru Bicara Fraksi Nasdem H. Fahriadi menyebutkan, Pemda harus memperhatikan ketersedian air bersih di ibu kota kabupaten yang masih terbatas. Mohon agar Perumda Danum Pomolum untuk meningkatkan kemajuan terjangkaunya ketersedian fasilitas dan terpenuhnya kebutuhan air bersih bagi masyarakat sebagai progress dari penyertaan modal yang dikucurkan setiap tahun.
Kemudian, Juru bicara Fraksi Gabungan Demokrat dan Golkar Olivia Siswanti memohon, agar Pemda untuk menjawab dalam bentuk kinerja yang konkrit, bukan hanya diatas kertas atas permasalahan masyarakat terhadap ketersedian air bersih.
“Sampai sekarang ini keterbatasan air bersih masih sangat mengecewakan dan masih menjadi permasalahan klasik dari tahun ke tahun. Mengingat air bersih merupakan kebutuhan yang sangat dibutuhkan untuk sehari-hari,” demikian Olivia Siswanti.