Tingkatkan mutu pendidikan, 92 PAUD di Murung Raya ikuti sosialisasi akreditasi

Sekretaris Daerah Murung Raya, Hermon didampingi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Murung Raya, Ferdninand Wijaya berfoto dengan peserta sosialisasi akreditas satuan PAUD di Aula Setda Gedung B di Puruk Cahu, Selasa (14/3/2023).

PAMBELUM, Puruk Cahu – Sebanyak 92 satuan pendidikan tingkat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Kabupaten Murung Raya, Kalimantan Tengah mengikuti sosialisasi satuan PAUD dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan.

Kegiatan yang menghadirkan dua narasumber dari Badan Akreditasi Nasional Pendidikan Anak Usia Dini (BAN PAUD) Provinsi Kalimantan Tengah tersebut dilaksanakan di Aula Setda Gedung B di Puruk Cahu, Selasa (14/3).

Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan wawasan serta cara memanajemen kelembagaan dan mendorong lembaga pendidikan non formal agar mengikuti kebijakan guna meningkatkan mutu kelembagaan maupun mempersiapkan akreditasi sesuai dengan delapan standar pendidikan nasional.

Bacaan Lainnya

“Dengan adanya sosialisasi akreditasi ini diharapkan kualitas lembaga PAUD di Murung Raya benar-benar lebih meningkat lagi supaya standar Pendidikan Nasional bisa tercapai,” ungkap Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Murung Raya, Ferdinand Wijaya pada laporannya.

Dalam kegiatan yang diikuti PAUD dari akreditas A hingga C tersebut Ferdinand juga mengatakan akreditasi saat ini menjadi salah satu parameter penilaian bagaimana pelayanan pada masyarakat, khususnya terkait dengan Pendidikan Anak Usia Dini.

Sementara itu Bupati Murung Raya, Perdie M. Yoseph melalui Sekretaris Daerah (Sekda) Murung Raya, Hermon meminta kepada seluruh peserta agar mengikuti kegiatan pelatihan dengan seksama dari awal sampai akhir dan proaktif bertanya kepada narasumber.

“Menerapkan hasil pelatihan ini disekolah masing-masing untuk menciptakan nuansa baru dalam kegiatan belajar mengajar yang lebih berkualitas,” kata Hermon dihadapan peserta sosialisasi.

Tidak hanya itu, Hermon juga meminta kepada para peserta agar lebih giat untuk berinovasi dalam memberikan pembelajaran dan meningkatkan kreativitas anak didik sehingga anak-anak termotivasi untuk belajar.

“Juga saya harapkan untuk meningkatkan pembinaan moral, etika, sikap dan perilaku anak untuk mewujudkan anak didik yang berakhlak baik, dan meningkatkan administrasi, penglolaan serta laporan kegiatan secara tertib,” tambah Hermon.(RED)

Pos terkait