Tim seleksi pastikan calon anggota Bawaslu Murung Raya ada keterwakilan perempuan

Ketua Tim seleksi Bawaslu kabupaten/kota Wilayah II Provinsi Kalimantan Tengah, Mas'ud Ruga Idris saat menyempikan materi sosialisasi seleksi calon anggota Bawaslu untuk pemilihan umum 2024 di sekteratiat Bawaslu Murung Raya di Puruk Cahu, Sabtu (27/5).

PAMBELUM, Puruk Cahu – Dengan akan berakhirnya masa jabatan tiga orang komisioner Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Murung Raya, Kalimantan Tengah pada tanggal 15 Agustus 2023 nanti, serangkaian kegitan untuk seleksi calon anggota Bawaslu tersebut sudah mulai dilaksanakan.

Ketua Tim seleksi Bawaslu kabupaten/kota Wilayah II Provinsi Kalimantan Tengah, Mas’ud Ruga Idris saat acara sosialisasi seleksi calon anggota Bawaslu untuk pemilihan umum 2024 mengatakan penerimaan pendaftaran bakal calon anggota sendiri dilaksanakan dari tanggal 29 Mei sampai 7 Juni 2023.

“Bagi para pendaftar wajib menyerahkan langsung berkasnya secara langsung di sekteratiat seleksi di Kota Palangka Raya dalam kurun waktu yang sudah ditetapkan tersebut,” ungkap Mas’ud pada kegiatan sosialisasi yang di laksanakan di sekteratiat Bawaslu Murung Raya di Puruk Cahu, Sabtu (27/5).

Bacaan Lainnya

Menurut Mas’ud juga tim seleksi dalam perekrutan ini bakal memperhatikan keterwakilan perempuan minimal 30 persen sebagaimana amanat Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 dan Peraturan Bawaslu Nomor 8 Tahun 2019.

“Misalnya kita berandai-andai nilai dari pihak perempuan nanti rendah saat mengikuti seleksi, maka kita akan melakukan penilaian multi sektor, bukan hanya satu faktor. Baik itu kemampuan, pengetahuan maupun kesehatannya,” tambah Mas’ud.

Dalam kesempatan tersebut Mas’ud juga berharap pada seleksi kali ini tentu harus terpenuhi kuota perempuan karena itu sudah diatur dalam ketentuan undang-undang dan peraturan Bawaslu RI, serta yang terpilih nanti benar-benar orang yang berkemampuan dalam hal kepemiluan.

Sementara itu dalam kegiatan tersebut dihadiri oleh dua komisioner Bawaslu Murung Raya, yakni Heti Helpinon dan Boima serta puluhan peserta yang terdiri dari perwakilan organisasi pemuda, organisasii keagamaan serta organisasi profesi lainya di Kabupaten Murung Raya.

Pos terkait