PALANGKA RAYA – Para tersangka kasus pembakaran sekolah dasar yang telah ditahan di Mabes Polri Jakarta, diterbangkan ke Palangka Raya, Selasa (31/10/2017). Mereka akan menjalani rekonstruksi ulang peristiwa pembakaran yang diduga dilakukan.
Para tersangka dibawa dengan mengenakan baju tahanan berwarna orange. Wajah mereka ditutup sembari digiring menuju Polda Kalteng dikawal polisi bersenjata lengkap.
Kapolda Kalteng Brigjend Pol Anang Revandoko melalui Kabid Humas AKBP Pambudi Rahayu SIK ketika dikonfirmasi membenarkan beberapa tersangka yang dibawa dari Jakarta itu.
Diakui, pihaknya menggelar rekonstruksi di beberapa tempat, salah satunya gedung KONI Kalteng, yang disebut-sebut sebagai tempat YB serta tersangka lain melakukan rapat perencanaan pembakaran sekolah.
“Di beberapa tempat. Mulai dari bagaimana mereka merencanakan hingga melakukan pembakaran,” katanya.
Rekonstruksi dipimpin langsung oleh Wadir Pindum Mabes Polri Kombes Pol Panca Simajuntak. Salah satu adegan di Polda pukul 16.00 WIB. Dibuat seolah-olah di rumah YB.
Salah satu tersangka ST memperagakan adegan di sekitar parkir rumah YB. Dari adegan ini terungkap, jika tersangka memberikan uang kepada tersangka lain pecahan Rp50 ribu dengan total Rp400 ribu.
Setelah menerima uang, pergi membeli bensin. Lalu kembali ke tempat semula. Kemudian diberi uang untuk membeli air mineral kemasan serta satu jeriken dengan menggunakan mobil dinas.