Perguruan Antang Menari Kembangkan Seni Bela Diri Kuntau di Murung Raya
PAMBELUM, Puruk Cahu – Perguruan Pencak Silat Kuntau Dayak Antang Menari merupakan perguruan baru yang didirikan di Kabupaten Murung Raya (Mura) sebagai wadah pengembangan seni bela diri khas Suku Dayak.
Arsi sebagai guru atau pengajar di perguruan tersebut, sangat berharap adanya perguruan silat khas Suku Dayak ini di Murung Raya menjadi salah satu upaya melestarikan budaya lokal agar dikenal kalangan generasi muda.
“Kita sangat ingin melalui Perguruan Antang Menari ini generasi muda kita selain mengenal budaya asli mereka, juga memilili bekal berupa seni bela diri khas lokal Suku Dayak,” ujar Arsi saat berada di Gedung Adat Dayak (DAD), Selasa (26/11/2019).
Untuk itu, Arsi menambahkan para anak muda atau siapapun yang ada di Murung Raya, khusunya di Kota Puruk Cahu untuk bisa bergabung dengan perguruan ini. “Terus kita berencana awal Bulan Mei 2020 nanti kita akan membuka secara resmi perguruan Antang Menari ini,” jelas Arsi.

Sementara itu Ketua Gerakan Mahasiswa Satu Bangsa (Gemasaba) Kabupaten Mura, yang juga salah satu murid di perguruan Antang Menari, Victor Gunawan TB SE., mengatakan seni bela diri kuntau harus berkembang sebagai upaya menjaga warisan leluhur Suku Dayak.
“Mewakili perguruan saya ucapkan terima kasih kepada pihak Pemerintah Daerah (Pemda) Mura karena mendukung kegiatan kami, contohnya seperti mengundang kami dalam acara resmi pemerintah,” ungkap Victor.
Dilanjut Victor, dengan banyaknya dukungan dari semua pihak, terutama pihak pengurus perguruan, diharapkan visi dan misi pendirian perguruan Antang Menari bisa terlaksana dalam upaya melestarikan budaya lokal serta dikenal para generasi muda Murung Raya.(SUPRI)