PAMBELUM, Puruk Cahu – Pemerintah Kabupaten Murung Raya, Kalimantan Tengah kembali melaksanakan pameran pembangunan atau Mura Expo 2024 yang dilaksanakan di Alun-alun Jorih Jerah Kota Puruk Cahu.
Mura Expo akan berlangsung dari tanggal 12 -17 Agustus 2024 dengan jumlah peserta terdiri dari 10 kecamatan, 30 OPD, dua instansi vertikal dan satu lembaga.
Kami juga menyediakan 10 tenda untuk pengembangan pelaku UMKM lokal,” kata Sekretaris Dinas Koperasi UMKM, Perindustrian dan Perdagangan (Diskop UKM Perindag), Roy Cahyadi saat kegiatan pembukaan Mura Expo di Puruk Cahu, Senin (12/8/2024).
Dikatakan Roy juga Mura Expo rutin tahunan dilakukan setiap tahun dalam rangka peringatan hari jadi Kabupaten Murung Raya ke-22 dan rangkaian hari kemerdekaan RI ke-79.
Dijelaskan Roy juga tujuan dari Mura Expo itu mempromosikan dan menyajikan informasi berbagai potensi sumber daya alam, serta sebagai media untuk memberikan informasi tentang pencapaian pembangunan, dan program yang sedang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Murung Raya.
Sementara itu Penjabat Sekda Murung Raya, Rudie Roy sebelum membuka secara resmi kegiatan Mura Expo menyampaikan tujuan lain kegiatan tersebut untuk mempromosikan hasil-hasil pelaksanaan pembangunan, baik dalam bidang pelayanan, pembinaan dan pelayanan masyarakat.
“Mura Expo event strategis menampung potensi daerah. Yang terpenting adalah sebagai sarana promosi antara tiga pilar pembangunan, yaitu pemerintah, swasta dan ,masyarakat sebagai pelaku usaha,” sebut Rudie.
Tidak hanya itu, Rudie menjelaskan kegiatan itu sebagai salah satu sarana pemerintah menyampaikan informasi kepada seluruh masyarakat tentang kemajuan pembangunan yang sudah ada, sedang dilakukan dan akan dilakukan.
“Melalui Mura Expo seluruh lapisan masyarakat tahu dan memahami terhadap program pembangunan. Ajang ini juga bentuk kepedulian pemerintah daerah dalam menumbuhkan dan memberikan kesempatan kepada pelaku UMKM untuk meningkatkan ekonomi, baik bidang jasa perdagangan maupun jasa lainnya, kelompok-kelompok pengrajin, seperti anyaman dari rotan, bahan baku lokal serta pengrajin lainnya agar dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk mempromosikan hasil usahanya,” katanya. (SU)