PAMBELUM, Puruk Cahu – Dalam rangka melaksanakan kerjasama dengan pusat penelitian kopi dan kakao, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Murung Raya (Mura) Provinsi Kalimantan Tengah, melakukan Studi banding ke Pemerintah Kabupaten Jember, Provinsi Jawa Timur.
Dalam kunjungan Ini Pemkab Murung Raya dipimpin langsung Pj Bupati Hermi dan jajaranya, dari Asisten, Staf ahli, kepala OPD hingga Camat.
“Mewakili Pemerintah Daerah Murung Raya, Kabupaten saya berterimakasih kepada Pemerintah Kabupaten Jember yang telah berkenan menerima kami dalam rangka kerjasama dengan Pusat Penelitian Kopi dan Kakao di Kabupaten Jember,” kata Pj Bupati Murung Raya Hermon dalam sambutannya yang bertempat di Pendopo Wahyawibawagraha, Kamis (11/07/2024).
Hermon menyampaikan, bahwa Kabupaten Murung Raya adalah salah satu dari Kabupaten terluas di Kalimantan Tengah dengan komoditas tanaman masyarakat. Yang mana ada karet dan padi yang hanya untuk kosumsi secara mandiri. Termasuk juga ada puluhan perusahaan tambang.
Oleh karenanya, APBD Murung Raya sebagian besar adalah dari hasil tambang dan PAD tahun 2023 berjumlah kurang lebih Ro 50 miliar..
Karena itu Pj Bupati berharap masyarakat yang ada disana ketergantungan dengan hasil tambang. “Namun itu bisa berkurang dengan tambahan adanya oreantasi ataupun solusi dalam rangka pertumbuhan ekonomi dan SDM masyarakat terkait kopi dan kakau,” inbuhnya.
Maka dari itu adanya, kunjungan Pemkab Murung Raya sekaligus keinginan kerjasama ini sebagai bukti keseriusan Kabupaten Murung Raya dalam mengembangkan kakao dan Kopi diharapkan nanti Murung Raya dapat menjadi daerah sentra produksi kakao di Provinsi Kalimantan tengah.
“Harapan Saya dengan diadakannya kerjasama ini, Petani kita dapat terus semangat dalam upaya mengembangkan kakao karena sudah ada masyarakat di Kabupaten Murung Raya yang menanam secara mandiri dan pertumbuhannya bagus sehingga pada akhirnya nanti dapat berkembang dan membantu menambah pendapatan masyarakat,” jelasnya.
Dengan meningkatkan produktivitas kakao di Murung Raya dan juga secara nasional sebagai upaya Pemerintah Daerah memberikan alternatif tanaman perkebunan lainnya sebagai peluang usaha pendamping tanaman perkebunan karet masyarakat yaitu tanaman kakao.
Sementara itu, Pemerintah Kabupaten Jember melalui Wakil Bupatinya K. H. Muhammad Balya Firjaun Barlaman menghanturkan ucapan selamat datang kepada Pemkab Murung Raya dan menyambut baik kerjasama yang ingin dilakukan yaitu komoditas tanaman kopi dan kakao.
Dan ia mengatakan Kabupaten Jember adalah satu – satunya di Indonesia yang ada pusat penelitian kopi dan kakao Indonesia (Puslitkakao) dan disini memang dikembangkan kopi dan kakao mulai dari berbagai variates yang berkualitas mulai penanam, perawatan, cara pengolahan, dan macam – macam turunanya.
“Ini semua di kembangkan di Puslitkakao, saya harap dengan adanya kunjungan ini bisa membawa hikmah dan maafaat untuk kita kolaborasi serta kerjasama kedepan,” kata Wakil Bupati Kabupaten Jember.
Turut hadir dalam kegiatan itu Kepala OPD, Camat, dan jajaran Pemkab Murung Raya lainnya dan juga dari Pemkab Jember. (SU)