PAMBELUM, Puruk Cahu – Pemerintah melalui Kementerian ESDM bersinergi dengan Komisi VII DPR RI memberikan Bantuan Pasang Baru Listrik kepada 5.200 Rumah Tangga di Provinsi Kalimantan Tengah.
Hal tersebut disampaikan oleh Koordinator Perlindungan Konsumen dan Usaha Ketenagalistrikan, Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan, Kementerian ESDM Ainul Wafa pada Peresmian dan Penyalaan Pertama Program BPBL di Desa Bahitom, Kecamatan Murung, Kabupaten Murung Raya, Senin 30 Oktober 2023.
“Sampai dengan 5 Oktober 2023 telah menyala sebanyak 736 sambungan rumah tangga yang tersebar di 5 kecamatan,” kata Ainul di Puruk Cahu, Kabupaten Murung Raya.
Selanjutnya Ainul menyampaikan bahwa program BPBL ini gratis dan tidak dipungut biaya apapun kepada masyarakat yang menjadi sasaran program. Apabila pada pelaksanaannya terdapat pungutan liar dapat disampaikan pengaduan kepada Kementerian ESDM.
Sementara itu, mewakili Pj Bupati Murung Raya, Plt Sekda Kabupaten Murung Raya Serampang menyampaikan bahwa sasaran program BPBL adalah rumah tangga tidak mampu pada daerah rumah tangga yang telah dialiri listrik PLN.
“Listrik dapat meningkatkan produktivitas untuk masyarakat, mendukung kegiatan masyarakat pada malam hari, anak-anak bisa belajar, usaha rumah tangga menghidupkan usaha ekonomi masyarakat,” kata Serampang.
Di tempat yang sama, Anggota Komisi VII DPR RI Willy Midel Yoseph menyampaikan bahwa Program BPBL adalah wujud hadirnya Negara di tengah masyarakat tidak mampu, khususnya bagi masyarakat yang tidak mampu mengakses listrik.
“Listrik masuk desa ini merupakan bentuk kehadiran Negara di Desa Kita, di rumah-rumah kita,” ujar Willy.
Disampaikan bahwa dengan ketersediaan listrik di masyarakat ini menandakan ada kemajuan pada masyarakat. Listrik menjadi pendorong untuk hidup yang sejahtera dimana masyarakat bisa menggapai harapannya.
“Dengan adanya listrik tentu ada kebahagiaan, ada kesejahteraan, ada kecerdasan, ada kepintaran, ada kemajuan,” terang Willy. (SU)