Pasangan SYAIDI Bantah Tudingan Sebagai Pemain Bayaran

PAMBELUM, Puruk Cahu – Sebagai bakal calon  Bupati dan Wakil Bupati dari jalur perseorangan (independen) untuk Pilkada Murung Raya (Mura) 2018, pasangan Syafuani-Dihasbi (SYAIDI) banyak dituding sebagai pemain bayaran.

Saat dikonfirmasi mengenai tudingan tersebut, Syafuani yang langsung didampingi wakilnya Dihasbi mengatakan tidak benar bahwa mereka berdua sebagai pemain bayaran dan majunya SYAIDI murni atas aspirasi masyarakat.

“Juga keinginan sendiri untuk membangun Murung Raya. Sebab kami lihat pembangunan yang ada sekarang masih terjadi ketimpangan, jadi kalau dibilang bahwa kami calon bayang-bayang maka tudingan itu tidak benar,” ungkap Syafuni sesudah menyerahkan kekurangan bukti dukungan berupa fotocopy KTP-El berserta surat pernyataan ke KPU Murung Raya, Jumat (19/1/2018).

Bacaan Lainnya

Sementara itu, Dihasbi menambahkan majunya pasangan SYAIDI di Pilkada Mura sangat optimis akan menang, meskipun dari segi kekuatan pihaknya mengaku cukup lemah dibandingkan kandidat calon lain yang maju dari jalur partai politik.

“Majunya kami ini merupakan hasil koalisi bersama masyarakat untuk menuju Murung Raya berkah, indah, maju dan nyaman (BERIMAN),” ucap Dihasbi.

Saat mendatangi KPU Mura untuk menyerahkan kekurangan bukti dukungan, Syafuani-Dihasbi menyerahkan sebanyak 349 lembar fotocopy KTP-El beserta surat pernyataan kepada KPU Mura. Jumlah tersebut melampaui jumlah yang harus diserahkan sebab pasangan independen itu hanya kekurangan 80 lembar bukti dukungan. (Red2)

Pos terkait