Operasi Pasar Ringankan Kebutuhan Masyarakat

PAMBELUM, Puruk Cahu – Kegiatan operasi pasar atau pasar murah telah menjadi kegiatan rutin dari Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi (Perindagkop) dan UKM Murung Raya

Operasi pasar ini menjadi salah satu bentuk usaha Pemerintah Kabupaten Murung Raya untuk memfasilitasi penjualan sebagian bahan kebutuhan pokok, guna mempermudah dan meringankan dalam memenuhi sebagian kebutuhan masyarakat.

“Kami berharap, masyarakat Kabupaten Murung Raya tidak perlu panik dan risau dalam menghadapi situasi kelangkaan bahan-bahan kebutuhan pokok sehari-hari atau ancaman kenaikan harga yang timbul akibat Inflasi. Kami juga berharap dengan kegiatan pasar murah ini bisa dimanfaatkan secara baik dan bijak oleh masyarakat Kabupaten Murung Raya,” kata Pj Bupati Murung Raya Hermon Rabu 25 Oktober dalam kegiatan Operasi pasar murah menjelang hari raya natal dan membantu masyarakat yang terdampak inflasi di Kecamatan Murung.

Bacaan Lainnya

Menurut Hermon, kebutuhan bahan pokok di masyarakat cenderung terus meningkat, sehingga berdampak pada kenaikan harga. Lonjakan harga yang tinggi tentu akan membebani dan mengurangi daya beli masyarakat, terutama dari kalangan masyarakat menengah ke bawah.

Melihat fenomena terjadinya lonjakan harga menjelang Natal, kata Hermon, Pemerintah Kabupaten Murung Raya setiap tahunnya menggelar operasi pasar murah, tujuannya untuk memudahkan masyarakat mendapatkan bahan kebutuhan pokok dengan harga yang relatif terjangkau.

“Untuk itu, masyarakat yang berhak hendaknya dapat memanfaatkan operasi pasar murah ini dengan baik, dan berbelanjalah sesuai dengan kebutuhan, jangan berlebihan,” sebut Hermon dalam kegiatan yang turut dihadiri ketua DPRD Mura Doni dan juga unsur Forkopimda, Tripika Kecamatan Murung dan undangan lainnya.

Seperti diketahui bersama bahwa Inflasi juga mempunyai dampak yang luar biasa kepada semua sektor, tak terkecuali ketersediaan dan aksesibilitas kebutuhan pokok.

Kadis Perindagkop dan UKM mmengatakan, dalam operasi pasar jumlah paketĀ  sebako sebanyak 2.750 paket dibagilan ke 10 kecamatan, rincian dalam 1 paket beras 5 kg, kopi 2 bungkus, gula 2 kg dan minyak goreng 2 liter.

“Untuk harga pasaran Rp210.500 dan mendapat subsidi 75 persen menjadi Rp 52.625 per paket. Untuk Kecamatan Murung 700 paket, Beriwit 400 paket, 7 kecamatan lainnya masing-masing 200 paket serta dua Kecamatan masing-masing 300 paket”, kata Suria Siri. (SU)

Pos terkait