Murung Raya optimis raih juara umum FBIM 2023

Sekretaris Daerah Murung Raya, Hermon didampingi Ketua Rombongan Kontingen Murung Raya, Ferdinand Wijaya menyerahkan bendera lambang daerah kepada perwakilan peserta saat melepas kontingen Murung Raya untuk mengikuti FBIM 2023 yang dilaksanakan di Halaman Setda Murung Raya di Puruk Cahu, Jumat (19/5/2023).

PAMBELUM, Puruk Cahu – Kabupaten Murung Raya, Kalimantan Tengah kembali ikut serta dalam kegiatann Festival Budaya Isen Mulang (FBIM) 2023 yang diselenggarakan di Kota Palangka Raya pada 21-27 Mei 2023.

Dengan mengerahkan personil sebanyak 243 orang yang terdiri dari peserta, pendamping serta official, Kabupaten Murung Raya optimis bisa meraih gelar juara umum pada festival tahunan tarsebut.

“Saya minta datang dengan semangat Tira Tangka Balang (maju terus pantang mundur), dan pulang dengan mendapatkan gelar juara umum,” kata Sekretaris Daerah (Sekda) Murung Raya, Hermon saat melepas kontingen Murung Raya untuk mengikuti FBIM 2023 yang dilaksanakan di Halaman Setda Murung Raya di Puruk Cahu, Jumat (19/5).

Bacaan Lainnya

Selain untuk bisa fokus untuk bertanding nanti, dalam kesempatan tersebut Hermon juga mengingatkan kepada semua kontingen Murung Raya untuk bisa menjaga nama baik daerah dengan tidak melakukan tindakan serta hal-hal yang dapat merugikan bagi dirinya maupun bagi daerah asal kontingen.

“Berkaca dari Sea Games 2023 lalu yang sama-sama kita saksikan dari berbagai media, banyak lomba-lomba yang dinilai curang serta berbagai tindakan kekerasan karena bersaing untuk bisa meraih jura pertama. Tentunya kita harapkan pada festival nanti tidak ada hal-hal seperti itu, terutama kepada kontingen Murung Raya saya minta untuk bisa menahan diri,” kata Hermon lagi.

Sementara itu Ketua Kontingen Murung Raya untuk FBIM 2023, Ferdinand Wijaya menjelaskan untuk festival tahun ini Murung Raya mengikuti semua cabang lomba yang berjumlah 21 cabang lomba.

“Cabang lomba yang dilombakan nanti adalah karnaval budaya, tari tradisional atau perdalaman,tari pesisir, lagu daerah, perahu hias, sepak sawut mantek dan manyila kayu, panginan sakup simpan, mangenta, malamang, dayung tradisional, besei kambe, balogo, bagasing, mangaruhi, manyipet, mangarungut, lawang sakepeng, jagau dan bawi nyai pariwisata, videografi dan fotografi,” sebut Ferdinand.

Dalam kesempatan tersebut Ferdinand juga menjelaskan tujuan ikut sertanya Murung Raya dalam setiap FBIM tidak lain untuk  turut melestarikan serta menumbuhkembangkan seni dan budaya maupun pariwisata di Kalimantan Tengah.

Tidak hanya itu, tujuan lainnya menurut Ferdinand adalah melestarikan olah raga tradisional masyarakat dayak serta sebagai wadah bagi seniman untuk dapat menampilkan kreatifitas khas masing-masing daerah di Kalimantan Tengah.

Pos terkait