Lima Tahun Berkuasa, Perdie Akui Masalah Intrastruktur Masih Belum Maksimal

PAMBELUM, Puruk Cahu – Setelah dilantik oleh Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng), Sugianto Sabran sebagai Bupati Murung Raya (Mura) untuk periode kedua tanggal 24 September 2018 lalu di Kota Palangka Raya, Perdie M Yoseph bersama Wakil Bupati (Wabup), Rejikinoor secara resmi mulai menjalankan tugas pada hari ini, Rabu (26/9/2019).

Sesudah acara penyambutan dihalaman Kantor Bupati Mura, Perdie kepada awak media menyampaikan dalam pemerintahannya diperiode kedua ini tidak ada istilah program kerja 100 hari, sebab terpilihnya Perdie-Rejikinoor tidak lain untuk melanjutkan program Perdie-Darmaji (PADI) periode 2013-2018.

“Saya bersama Rejikinoor untuk periode 2018-2023 melanjutkan program terdahulu. Sebagian besar program diperiode pertama sudah tuntas, tapi saya tidak menampik juga ada yang masih belum maksimal,” ungkap Perdie.

Bacaan Lainnya

Disampaikan Perdie, salah satu program yang belum diselesaikan secara maksimal untuk periode terdahulu adalah masalah infrastuktur, contohnya infrastruktur jalan dari ibu kota kabupaten menuju Kecataman Permata Intan (Tumbang Lahung) dan Kecamatan Sumber Barito (Tumbang Kunyi).

Untuk program percepatan pembangunan infrastruktur diperiode kedua, Perdie menyampaikan tentu bersama Rejikinoor akan memaksimalkannya melalui berbagai program pembangunan, salah satunya dengan program 1,5 miliar per 1 desa dan juga satu kecamatan 1 alat berat.

“Untuk program baru seperti program Kartu Mura Sejahtera yang sudah kita janjikan waktu kampanye PRO (Perdie-Rejikinoor), mulai efektif kita jalankan Bulan Januari tahun 2019 mendatang,” tutur Perdie.(Supri/Red1)

Pos terkait