PAMBELUM, Puruk Cahu – Pemerintah Kabupaten Murung Raya (Mura) melalui Dinas Kesehatan menargetkan sebanyak 10 ribu orang yang divaksinasi Covid-19, baik terdiri dari petugas pelayanan publik, guru dan lanjut usia (Lansia).
Untuk mencapai target itu, Anggota Komisi I DPRD Mura, Rahmat Hidayat meminta Pemkab Mura harus memberikan sosialisasi secara masif dan terstruktur sebelum proses vaksinasi lansia tersebut dilaksanakan.
“Bagaimana kita meyakinkan lansia bahwa vaksin itu memang mereka butuhkan supaya terhindar dari gejala Covid-19,” ujar politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu, Selasa (29/6/2021).
Menurutnya, Pemkab Mura dalam hal ini Dinas Kesehatan dapat menjelaskan kepada masyarakat dari sisi medis setelah menerima vaksin tersebut, bahwa penyuntikan obat antivirus corona itu tidak berpengaruh besar terhadap lansia.
“Di sini letak kemampuan pemerintah atau tenaga kesehatan untuk menjelaskan secara gamblang dan rasional kepada lansia, sehingga lansia itu mau untuk divaksinasi,” jelasnya.
Ia menuturkan, para lansia yang menjadi target penerima vaksin itu harus benar-benar diperiksa secara baik apakah mereka menderita penyakit penyerta lainnya atau komplikasi seperti kronis yang tidak bisa divaksinasi dan lain sebagainya.
Apalagi, seorang lansia itu sangat rentan terhadap imun tubuh, jangan kemudian setelah menerima vaksin timbul efek yang fatal pada mereka.
“Jangan kemudian setelah divaksinasi nanti ada efek samping yang sangat berlebihan dan tidak normatif, itu juga bahaya bagi lansia. Maka ini harus benar-benar diperhatikan,”pungkasnya.