Laksanakan Training Operator ADT Khusus Perempuan, Pemda Mura Apresiasi PT IMK
PAMBELUM, Puruk Cahu – Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Murung Raya (Mura) menyatakan sangat mengapresiasi upaya dari PT Indo Muro Kencana (IMK) yang telah melaksanakan Training Operator Articulated Dump Truck (ADT) khusus perempuan.
Menurut Bupati Mura, Perdie M. Yoseph, melalui Asisten Setda, Pahala Budiawan, PT IMK dalam pelaksanaan training tersebut telah mengambil peserta dari warga lokal sehingga sangat membantu pemerintah dalam peningkatan sumber daya manusia (SDM).
“Tentunya program training ini pemerintah minta jangan berhenti hanya sampai disini. Bila perlu dibuat menjadi program rutin,” ungkap Pahala pada kegiatan opening ceremony training operator ADT khusus perempuan yang dilaksanakan disalah kantor PT IMK, Kamis (6/12/2018).
Dalam acara ceremony yang juga dihadiri oleh Kepala Disnakertrans Mura, M. Syahrial Pasaribu, Pahala juga menyampaikan kepada para peserta yang mengikuti program training tersebut hendaknya mampu menjadi pionir, sebab dari ribuan penduduk Kabupaten Murung Raya, hanya beberapa orang yang dinyatakan lolos.
“Untuk itu saya minta jagalah perusahaan (PT IMK) ini agar tetap eksis dan beroperasi sebagai bentuk kontribusi kalian terhadap pembangunan Kabupaten Murung Raya. Saya lihat juga PT IMK sudah membuktikan bahwa mereka melaksanakan program selalu melibatkan warga lokal,” sebut Pahala lagi.
Sebelumnya saat menyampaikan laporan, Ketua Panitia opening ceremony training operator ADT khusus perempuan, Manajer CSR PT IMK, Septamto L. Inkriwang, melalui salah satu staff bagian media relation, Eko menyampaikan jumlah seluruh peserta training berjumlah 22 orang dan dibagi menjadi dua angkatan.
“Ini merupakan angkatan ke dua. Angkatan pertama sudah kita rekrut menjadi karyawan PT IMK,” sebut Eko dengan didampingi beberapa rekannya dibagian media relation PT IMK, seperti Teruna A. Lubis, Selvy, Rully, Ridwan, Ferdi, Kusen, Lalu, Solihin dan Carles.
Terpisah, pimpinan manajemen PT IMK Sutarno melalui Vincen Agus mengungkapkan, tujuan dilaksanakannya kegiatan tersebut tidak lain karena PT IMK ingin menjadi salah satu bagian dari masyarakat dan ingin memberi manfaat bagi lingkungan sekitar.
“PT IMK membutuhkan dukungan dari semua pihak, baik dari pemerintah maupun warga sekitar. Walaupun sampai saat ini kegiatan kami masih belum stabil, tapi kami bersyukur masih bisa melaksakanakan program pemberdayaan kepada masyarakat,” jelasnya.(Supri/Red1)