PALANGKA RAYA – Kawanan perampok, Jhon Kopter (52) warga Hampatung, Kapuas, Sugian (27) warga Pematang Banjarmasin, Fendi Nugraha (19), Aprianto Yudit (18) warga Panajam, Kaltim hingga Jumat (3/11/2017) masih diperiksa secara intensif oleh pihak Polres Palangka Raya.
Kapolres Palangka Raya AKBP Lili Warli mengakui, selama pemeriksaan, pihaknya terus berkoordinasi dengan pihak Polda Kaltim, lantaran kasus pencurian dengan kekerasan (curas) ini terjadi di wilayah hukum (wilkum) Kaltim.
“Mereka (tersangka) buruan Polda Kaltim. Namun sampai saat ini masih di Palangka Raya. Ini kami berkoordinasi terus,” tuturnya.
Sebelumnya, keempat pelaku diamankan dari tempat persembunyiannya, di Jalan Hiu Putih 21 A, Palangka Raya, Kamis (2/11/2017).
Aksi ini saat korban bersama mobil rentalan menjemput seseorang yang mengaku sebagai Hendrik ingin diantarkan bersama Sugian dan Aprianto ke suatu tempat di Panajam.
Ketika diantarkan, salah seorang tersangka meminta berhenti karena ingin buang air kecil. Satu tersangka yang ada di belakang langsung menusukan pisau ke leher korban sebanyak dua kali. Tersangka lain ikut mengeroyok korban.
Awalnya sempat melawan. Sehingga berhasil kabur ke hutan kemudian meminta bantuan kepada warga sekitar. Setelah mengganti nopol mobil Daihatsu Xenia KH 1686 A, para tersangka kabur ke Kalteng. Informasi dari masyarakat bahwa mereka bersembunyi di rumah Rendi.