SERUYAN – Pemerintah Kabupaten Seruyan menggenjot pembenahan infrastruktur penunjang di area pelabuhan Teluk Segintung. Hal ini dalam dalam rangka persiapan pengoperasian pelabuhan itu untuk layanan bongkar muat pada tahun 2018 nanti.
Pelaksana Tugas Harian Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kuala Pembuang Abdullah mengatakan, Pelabuhan Laut Teluk Segintung kunci mengevaluasi dan memperbaiki sistem logistik nasional. Utamanya dari Kuala Pembuang ke pulau lain di wilayah Indonesia atau sebaliknya.
“Yang sudah ada itu baru peningkatan infrastruktur di dalam areal pelabuhan seperti sarana air bersih, listrik, saluran drainase dan pembangunan jalan,” kata Abdullah, Senin (23/10/2017).
Kemudian pekerjaan lainyya yakni pembangunan tanggul laut (siring) dari beton sebagai upaya antisipasi terjadi abrasi pada area pelabuhan. Kemudian pos jaga dan terminal penumpang.
Pembangunan ini menggunakan dana APBN tahun 2017 dengan total anggaran sekitar Rp8 miliyar. “Akan selesai sesuai kalender kontrak pada tanggal 15 nopember 2017,” katanya.
Sampai saat ini papar Abdullah, progres pekerjaan sudah mencapai 78 persen dengan kontraktor PT Dian Sentosa. Pihaknya juga terus melakukan pemantauan dan evaluasi.
“Meliputi peningkatan prasarana pelayanan pelabuhan, agar nantinya kalau sudah beroperasi secara kontinu tidak terlalu banyak kendala yang di atasi dan agar kegiatan bongkar muat dapat berjalan lancar,” tukas Abdullah.