Kontingen peserta Festival Budaya Isen Mulang 2023 itu dilepas Bupati Murung Raya Perdie M Yoseph melalui Sekretaris Daerah Hermon bertempat di halaman kantor Bupati, Jumat (19/5/2023).
Ketua Kontingen Mura untuk Festival Budaya Isen Mulang 2023, Ferdinand Wijaya mengungkapkan ada sebanyak 243 orang yang diberangkatkan, terdiri atas peserta, panitia, oficial, dan perangkat daerah.
“Kita ketahui FBIM (Festival Budaya Isen Mulang) bertujuan melestarikan serta menumbuhkembangkan seni dan budaya serta kepariwisataan Kalteng. Juga melesetarikan olahraga tradisonal masyarakat Dayak Kalteng, memperkenalkan kearifan budaya lokasi serta wadah bagi seniman untuk dapat menampilkan kreatifitas khas masing-masing daerah sehingga memotivasi untuk terus berkreasi dan berpretasi,” kata Ferdinand Wijaya.
Dalam sambutan yang dibacakan Sekda Hermon, Perdie M Yoseph mengatakan kesertaan ini bukan untuk kali pertama.
“Saya berharap kita sama-sama berjuang dan bekerja keras untuk mengharumkan nama Kabupaten Murung Raya dalam event Festival Budaya Isen Mulang pada 22-27 mei 2023 di Kota Palangkaraya,” katanya.
Bupati melalui Hermon berpesan agar kontingen Mura selalu menjunjung tinggi rasa kebersamaan, disiplin dan tanggung jawab karena dengan cara itu akan ada peluang merebut predikat juara umum.
“Kepada para peserta kontingen Tira Tangka balang yang mengikuti Festival Budaya Isen Mulang agar selalu menjaga kesehatan jasmani dan rohani, sehingga pada saatnya fisik saudara betul-betul sehat dan siap bertanding,” ucap Hermon.
Kepada para pelatih, pendamping dan koordinator juag diminta terus memberikan pembinaan dan motivasi kepada para peserta serta pada setiap agenda kegiatan.
Juka ditekankan untuk semua tim yang bergabung dalam kontingen Tira Tangka Balang Kabupaten Mura di Festival Budaya Isen Mulang 2023 selalu menjaga nama baik daerah dan bertanding dengan semangat serta sportivitas tinggi.
“Selamat berjuang dalam pertandingan dan perlombaan untuk mengharumkan serta membuka peluang kita untuk membawa kembali gelar juara umum ke bumi Tana Malai Tolong Lingu,” Kata Hermon.