Gagal Menjadi Pasangan Calon, H. Mulyar-Akhmad Tafruji Merapat ke PRO

PAMBELUM, Puruk Cahu – Setelah gagal mendapatkan dukungan untuk maju sebagai Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Murung Raya (Mura), akhirnya pasangan H. Mulyar Samsi-Akhmad Tafruji merapat dan menyatakan dukungan sepenuhnya ke Drs. Perdie,MA – Rejikinoor (PRO).

Pernyataan tersebut langsung disampaikan oleh H. Mulyar dan Akhmad Tafruji saat menggelar konfrensi pers bersama pasangan PRO di Kantor Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Jalan Jendral Sudirman, Kota Puruk Cahu, Kamis (18/1/2018) sore.

Menurut H.Mulyar, sikapnya bersama Akhmad Tafruji dalam mendukung pasangan PRO dianggapnya bukan main-main, sebab akan dibuktikannya dengan langsung mengarahkan seluruh pendukung panatiknya yang ada di Mura untuk berjuang bersama memenangkan Drs. Perdie, MA – Rejikinoor.

Bacaan Lainnya

“Ditambah juga saya secara pribadi memang terpanggil untuk mendukung pasangan PRO ini dan bila memang diperlukan, saya selalu siap bila diminta untuk menyumbang pemikiran saya untuk membangun Murung Raya ini,” tutur H. Mulyar.

Korban Politik

Menyinggung tentang gagalnya pasangan H.Mulyar-Akhmad Tafruji mendapatkan rekomendasi dari Partai Gerindra, H. Mulyar menyampaikan dirinya memang menjadi salah satu korban politik, tetapi tidak mempersoalkan hal tersebut mengingat didalam dirinya sudah ada jiwa petarung.

“Memang saya tidak terlalu mempersoalkan kegagalan ini dan lagipula saya selaku kader dari PDI-P harus bisa menerima apa yang sudah diputuskan oleh ibu ketua umum (PDI-P),” tutur H. Mulyar lagi.

PAN Masih Netral

Sementara itu saat menyampaikan klarifikasi terkait partainya netral di Pilkada Mura, Akhmad Tafruji mengatakan dukungan dirinya ke PRO merupakan bentuk panggilan jiwa atau secara pribadi dengan tidak membawa nama Partai Amanat Nasional (PAN).

Menurut Akhmad Tafruji juga, dengan sudah keluarnya intruksi agar PAN bersikap nentral di Pilkada Mura nanti, tentunya dibebaskan bagi semua kader untuk memilih pasangan mana yang sesuai dengan hati nuraninya.

“Saya tegaskan kembali lagi merapatnya saya ke pasangan PRO bukan mengatasnamakan partai (PAN). Kan sudah jelas bahwa PAN resmi netral, tapi membebaskan kadernya mendukung siapapun,” tambah Akhmad Tafruji.(Red1)

Pos terkait