PAMBELUM, Puruk Cahu – Fraksi Nasdem menyampaikan apresiasi yang setinggi tingginya atas kerja keras Pemkab Mura dalam penggelolaan APBD tahun 2020. Bahwa hasil pemeriksaan BPK RI Cabang Prov Kalteng terhadap laporan keuangan tahun 2020 Pemkab Mura mendapat hasil Opini wajar tanpa pengecualian (WTP).
Terkait pertanggungjawaban dimaksud fraksi Nasdem memberikan masukan dan saran yang disampaikan juru bicaranya Maria Hetti dalam rapat paripurna, Rabu (21/07/2021).
Mereka mendorong semua pihak yang berkompeten agar pemerintah daerah kabupaten Murung Raya bisa memenuhi kriteria lainnya yang menjadi syarat untuk memperoleh dana insentif daerah. “Mengingat pemerintah daerah kabupaten Murung Raya sejak tahun 2016 berturut-turut hingga sampai sekarang mendapat opini WTP,”jelasnya.
Selanjutnya, memberikan sumbang saran serta pikiran dalam upaya penyempurnaan Raperda dimaksud ke depan, perlu ditingkatkan penguatan ekonomi masyarakat dan dunia usaha sebagai dampak dari wabah covid 19.
“Maka untuk ini mengharapkan mengharapkan OPD teknis agar bisa memfasilitasi UMKM yang ada di kabupaten Murung Raya, agar usahanya dapat bangkit serta mampu menyerap tenaga kerja,” kata Maria.
Fraksi Nasdem juga menyarankan kedepannya pemerintah daerah untuk mendorong rumah sakit umum daerah Kabupaten Murung Raya menjadi BLUD atau Badan layanan Umum daerah yang mandiri dari segi finansial dan tidak tergantung dari dana APBD.
kedepan dia berharap, perlunya adanya terobosan baru dalam upaya meningkatkan PAD, maka dengan ini minta kepada OPD penghasil PAD secara periodik untuk melakukan evaluasi, verifikasi dan validasi data objek pajak atau retribusi.karena hal dimaksud merupakan indikator untuk mencapai target PAD secara maksimal.
Tal lupa menyarankan kepada OPD terkait teknis terkait dengan pemberian bantuan beasiswa bagi mahasiswa-mahasiswi yang berasal dari Murung Raya, “Agar secara periodik dilakukan verifikasi dan validasi datanya, sehingga dapat diketahui berapa yang masih aktif yang sudah lulus maupun yang drop out,” tandasnya.