DPMD Murung Raya akan terus tingkatkan SDM kepala desa

Kepala DPDM Murung Raya, Lynda Kristiane saat diwawancara sesudah acara Sertijab di kantor DPDM kabupaten setempat di Puruk Cahu, Kamis (23/2/2023).

PAMBELUM, Puruk Cahu – Pemerintah Kabupaten Murung Raya, Kalimantan Tengah melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) kedepannya akan terus melakukan peningkatan kaspasitas maupun sumber daya manusia (SDM) semua kepala desa di kabupaten tersebut.

“Setiap kepala desa di Murung Raya latar belakang pendidikannya berbeda dan bahkan kurang memenuhi standar, jadi kedepanya nanti akan dilakukan upaya peningkatan kapasitas, baik itu melalui pelatihan maupun menggunanakan tenaga pendamping,” kata Kepala DPMD Murung Raya, Lynda Kristiane sesudah acara serah terima jabatan (Sertijab) kapala DPDM Murung Raya di Puruk Cahu, Kamis (23/2).

Selain diberikan pelatihan, menurut Lynda juga para kepala desa juga akan didamping oleh tenaga profesional sehinggga bisa memahami apa yang diberikatan melalui pelatihan nanti.

Bacaan Lainnya

“Karena kalau hanya pelatihan tidak akan cukup, harus ada pendampingan karena berkaitan SDM kades yang tidak merata, baik itu dilakukan oleh pendamping desa atau lewat orang-orang yang akan digaji dengan dana desa ataupun dari kecamatan,” tambah Lynda lagi.

Lynda juga mengakui kelemahan kepala desa sekarang adalah tentang perencanaan, sebab kebanyakan mereka tidak tahu apa yang akan dilakukan di desa, dan tentu saja apa yang terjadi tersebut bukan salah mereka, akan tetapi bagaimana upaya Pemda Murung Raya melalui DPMD mencerdasakan kepala desa.

Tentunya juga menurut Lynda bila sudah peningkatan kapasita kepala desa itu bisa terpenuhi maka tentu mereka akan aktif karena masalah kesejahteraan desa tergantung siapa yang memimpin dan apabila kepala desanya tidak cerdas dan tidak tahu apa yang mejadi permasalahan di desanya maka sampai kapanpun masyarakat tidak akan sejahtera.

“Jadi ini merupakan tugas kami d DPMD untuk mencerdaskan kepala desa, mengaktifkan lembaga-lembaga desa termasuk menggerakan semua unsur di desa, termasuk peran para perempuan. Memang itu cukup berat tapi berlahan-lahan kita akan tuntaskan,” jelasnya lagi.

Pos terkait