Dimomen Pilkada Masyarakat Jangan Mudah Terprovokasi Isu SARA
PAMBELUM, Puruk Cahu – Dimomen pesta demokrasi di Kabupaten Murung Raya (Mura) tahun ini masyarakat harus cerdas dalam menyikapi berbagai persoalan dan jangan sampai provokasi isu Suku, Agama dan Antar Golongan (SARA).
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Murung Raya (Mura), Gad F. Silam menghimbau kepada masyarakat lebih mengedepankan musyawarah serta tidak larut dalam isu yang memecah belah persatuan.
“Kita serahkan semua pada aparat hukum, tokoh masyarakat, adat, dan agama supaya bisa meredam potensi konflik dan segala permasalahan diselesaikan dengan baik. Kami akan mendukung dan mengawal peran penegak hukum dalam menyelesaikan semua persoalan hukum di daerah ini,” Kata Gad F silam, Selasa (17/4/2018).
Menurut politisi PDIP ini lagi, Kabupaten Mura membutuhkan sikap gotong royong dan kerukunan antar seluruh umat dan masyarakat. Apalagi saat ini situasi perekonomian global sedang sulit.
“Masyarakat jangan mudah terprovokasi isu-isu serta berita Hoax yang memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa yang membuat kita mundur ke belakang. Masih banyak tugas sebagai masyarakat menyelesaikan problem daerah hari ini,” ungkapnya.
Menurutnya, perbedaan merupakan kekuatan bagi Kabupaten Mura, tetapi juga dapat menjadi kelemahan manakala dimanfaatkan oleh pihak-pihak tertentu yang tidak bertanggungjawab guna merusak kebersamaan dan toleransi antar umat, suku, dan budaya yang sudah sangat baik kalau masyarakat terpancing atau terprovokasi.
“Saya beharap, masyarakat lebih mengutamakan kerukunan dan toleransi antar umat beragama, suku, dan budaya yang selama ini sudah berjalan dengan baik. Jangan sampai terjadi konflik yang akan sangat merugikan kita semua,” tambah Gad F silam lagi.(Lulus/Red1)