PAMBELUM, Puruk Cahu – Wakil Ketua Komisi I DPRD Murung Raya (Mura), Tuti Marheni mendorong pihak terkait untuk bisa melakukan manajemen pengelolaan limbah medis dengan baik. Sebab, kapasitas infrastruktur dasar pengelolaan limbah mutlak dibutuhkan, sejalan dengan komitmen pengurangan limbah dalam rangka mewujudkan lingkungan yang sehat.
“Kami akan terus mendorong dilakukannya advokasi untuk pemenuhan salah satu pendukung kesehatan lingkungan, yakni dengan mengelola sistem pengelolaan limbah, khususnya limbah medis menjadi lebih baik serta sesuai aturan yang ada,” ungkapnya, Rabu (13/1/2020).
Politisi ini mengungkapkan, selama pandemi Covid-19, limbah medis diperkirakan meningkat. Setidaknya seorang pasien Covid-19 berkontribusi kepada kurang belasan kilogram limbah medis setiap hari.
“Situasi ini memang berbahaya jika tidak dikelola dengan baik dan kami menilai proses yang dilakukan pihak RSUD dan pihak terkait lainnya cukup baik sejauh ini,” tambahnya.
Dijelaskannya juga yang ditakutkan apabila pengelolaan limbas medis tidak sesuai dengan prosedur akan berdampak pada pekerja di sektor informal, seperti pemulung dan pengumpul barang bekas sangat rentan tertular penyakit dari aktivitasnya sehari-hari.