Bappeda Seruyan Gelar Rapat Membahas Pembangunan Daerah

SERUYAN – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Seruyan menggelar Rapat Koordinasi Pengendalian (Rakordal) Pembangunan Daerah Triwulan III. Rapat ini untuk mengetahui sejauh mana pelasanaan program dan persiapan untuk tahun anggaran 2017.

Kepala Bappeda Seruyan Budi Purwanto mengatakan, Rakordal untuk mengetahui detail pelaksanaan, realisasi keuangan dan fisik dari setiap satuan organisasi perangkat daerah (SOPD).

“Dengan adanya rakordal dapat diketahui sejauh mana progress pelaksanaan program pembangunan dari setiap SOPD,” kata Budi di aula Kantor Bappeda, Rabu (4/10/2017).

Bacaan Lainnya

baca juga: Polres Seruyan Bekuk Pelaku Perampasan Dengan Membacok Korban

Dalam rakodal juga dilakukan inventarisasi kendala serta hasil evaluasi rencana kerja (renja) SOPD yang meliputi kesesuaian, konsistensi program atau kegiatan dan kinerja SOPD dalam mencapai visi dan misi daerah.

“Berdasarkan evaluasi yang itu, kemudian nanti dijadikan masukan bagi perencanaan pembangunan selanjutnya, baik yang bersumber dari APBD maupun APBN,” katanya.

Ia menyebutkan, Rakordal yang dilaksanakan selama dua hari diikuti oleh Kepala SOPD, Asisten, Staf Ahli, Camat, serta pihak lain pengelola APBD. Diharapkan Rakordal ini dapat menghasilkan rumusan-rumusan yang diperlukan untuk mengatasi dan percepatan penyerapan anggaran serta penyelesaian fisik untuk kegiatan tahun 2017.

Dalam sambutannya pada pembukaan Rakordal, Bupati Seruyan Sudarsono meminta kegiatan ini dapat memperkuat koordinasi. Selain itu menjadi salah satu upaya untuk perbaikan sistem  perencanaan dan pelaksanaan pembangunan pada tahap selanjutnya.

baca juga: Bupati Seruyan Pimpin Upacara Hari Kesaktian Pancasila

“Kita menginginkan ada strategi untuk meminimalisir hambatan dan permasalahan pembangunan khususnya dalam penyerapan anggaran,” kata Sudarsono.

Sudarsono menilai, rakordal merupakan kegiatan yang sangat strategis, baik ditinjau dari sisi proses manajemen pembangunan dan output yang dihasilkan sebagai evaluasi kinerja pembangunan.

“Evaluasi sangat penting, dari hasil evaluasi itu nantinya yang akan menjadi bahan bagi penyusunan rencana pembangunan daerah untuk periode berikutnya agar terus menjadi lebih baik sesuai dengan visi dan misi yang telah ditetapkan,” katanya.

Pos terkait