Target 13 ribu siswa SD di Murung Raya terima vaksin Covid-19 tahap pertama
PAMBELUM, Puruk Cahu – Pemerintah Kabupaten Murung Raya, Kalimantan Tengah melalui satuan tugas penanganan Covid-19 kabupaten setempat untuk bulan Januari 2022 ini menargetkan 13 ribu anak yang masih duduk di sekolah dasar (SD) mendapatkan vaksin tahap pertama jenis sinovac.
“Terget capaian di Bulan Januari 2022 ini merupakan tindaklanjut dari rapat koordinasi yang sebelumnya dilaksanakan bersama Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah berapa waktu lalu,” ungkap Bupati Murung Raya, Perdie M. Yoseph saat memimpin rapat koordinasi secara virtual bersama kepala sekolah se Kabupaten Murung Rayadi Aula Setda Gedung A di Puruk Cahu, Jumat (7/1/2022)
Perdie yang juga Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Murung Raya ini mengatakan vaksinasi kepada siswa sekolah dasar dengan usia antara 6-11 tahun dimulai pada tanggal 10 hingga akhir bulan Januari 2022 ini juga.
Perdie juga mengintruksikan agar OPD terkait dalam melaksanakan vaksinasi dilakukan secara merata di sekolah-sekolah dasar yang tersebar di 10 kecamatan.
Perdie juga berharap agar orang tua siswa dan guru tidak memberikan pengertian yang keliru terhadap efek vaksin yang diberikan, sehingga target pemberian bisa selesai sampai akhir Bulan Januari ini
Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Murung Raya, Ferdinand Wijaya menyampaikan jumlah peserta didik yang di tergetkan akan menerima vaksinasi kurang lebih berjumlah 13 ribu orang.
“Banyak keseluruhan peserta didik di sekolah dasar negeri ataupun swasta kurang lebih berjumlah 13 ribu orang yang siap menerima vaksin dosis pertama,” terangnya.
Ditempat yang sama, Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Murung Raya, Suwirman Hutagalung mengatakan bahwa pemberian vaksin tersebut dilaksanakan sesuai dengan Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.01.07/MENKES/6688/2021 tentang Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 bagi anak usia 6 sampai 11 tahun
Lanjutnya, untuk stok vaksin sudah tersedia untuk dosis pertama kepada peserta didik dan tentu dapat mencegah penyebaran pada kelompok usia lain serta mempercepat kekebalan di tubuh mereka masing-masing.
“Vaksin berjenis sinovac yang tersedia sebanyak 6.878 dosis dengan jumlah vaksinator sebanyak 105 orang petugas medis kesehatan, termasuk dari pihak Kepolisian,” jelas Suwirman.
Untuk diketahui rapat koordinasi itu turut dihadiri oleh Wakil Bupati Mura Rejekinoor, Sekertaris Daerah Hermon, Asisten II Ferry Hardi, Wakapolres Kompol Aries Nugroho, Kapala BPBD Kariadi dan Kepala Kasat Pol PP Iskandar.