PAMBELUM, Puruk Cahu – Berhamburannya batu kerikil tajam serta ditambah munculnya kawat dari permukaan jalan menjadi pemandangan sehari-hari yang harus dinikmanti oleh masyarakat Kabupaten Murung Raya (Mura) ketika menuju Desa Muara Untu, Kecamatan Murung.
Walaupun kondisi jalan kurang lebih 75 persen mantap karena sudah dilapisi aspal, tetapi ada salah satu titik jalan dengan panjang sekitar 50 meter dalam kondisi rusak berat dan bahkan tergolong berbahaya bagi para pengendara.
Ifit, salah satu warga Desa Muara Untu mengatakan kondisi jalan rusak berat tersebut sudah berlangsung seja tahun 2017 lalu dan dikarenakan masih belum diperbaiki sudah banyak pendara yang mengalami insiden dan bahkan sampai meninggal dunia.
“Saya mendapat kabar bahwa ada yang sampai meninggal dunia saat mengalami kecelakaan lalu lintas ketika melewati jalan itu dengan luka akibat tusukan kawat. Itu yang meninggal, lain lagi yang mengalami luka-luka akibat terjatuh jumlahnya tidak sedikit,” ungkap Ifit, Selasa (23/1/2018).
Menurut warga itu lagi, akan lebih berbahaya bila melewati jalan tersebut ketika malam hari sebab jika tidak hati-hati maka akan mengalami kecelakaan dengan luka minimal berupa memar dan terberat sampai meninggal dunia.
“Apalagi bagi pengendara yang baru pertama kali melewati jalan tersebut maka sangat diharapkan berhati-hati sebab kondisi jalan rusak berada didaerah turunan yang menikung. Seperti korban meninggal beberapa waktu lalu kabarnya baru pertama kali lewat sebab ingin pergi menuju Kota Kuala Kurun (Kabupaten Gunung Mas),” ungkap warga itu lagi.(Red1)