Sekda Mura Resmikan Pelatihan Dasar Pelaporan Keuangan Koperasi

Sekda Mura, Hermon saat memberikan sambutan dikegiatan pelatihan dasar pelaporan keuangan manajemen koperasi.
Listen to this article

PAMBELUM, Puruk Cahu – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Murung Raya (Mura), Hermon secara resmi membuka kegiatan pelatihan dasar pelaporan keuangan akuntansi koperasi manajemen usaha dan pemasaran tingkat Kabupaten Murung Raya, Senin (14/6/2021).

Pelatihan yang direncanakan dilaksanakan dari tanggal 14 – 17 Juni 2021 di Gedung Pertemuan Umum (GPU) Tira Tangka Balang tersebut diikuti oleh 15 peserta dan didukung oleh perusahaan tambang PT. Indo Muro Kencana (IMK).

Untuk narasumber atau pemateri, pihak penyelenggara mendatangkan tenaga ahli atau tenaga pengajar dari Universitas Palangka Raya (UPR).

Bacaan Lainnya

Dalam arahannya sebelum membuka kegiatan pelatihan tersebut, Sekda Hermon berharap agar para peserta bisa mengikuti dengan baik agar tujuan koperasi untuk meningkatkan perekonomian semua anggota bisa dilaksanakan.

“Saya anggap PT IMK luar biasa menyelenggarakan kegiatan ini, dan kepada masyarakat yang dipercaya mengikuti pelatihan ini untuk bisa tetap fokus agar ilmu yang diberikan bisa diserap dan diterapkan dalam menjalankan koperasi,” jelas Hermon.

Dikatakan Hermon lagi, saat ini penguasaan manajemen harus di diperdalam oleh pengurus koperasi di Murung Raya, sebab bagaimana pun besarnya koperasi bila tidak diisi dengan bagusnya manajemen dipastikan akan kolep atau bangkrut.

“Yang tidak kalah penting adalah masalah pemasaran. Contohnya seperti koperasi getah karet yang berada di Desa Mangkahui Kecamatan Murung. Tentu getah karet yang dikumpulkan harus jelas kemana pemasarannya,” tambah Sekda.

Sementara itu Ketua Panitia kegiatan, Jilap, menjelaskan tujuan pelaksanaan pelatihan itu untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan pesert dalam mengelola laporan keuangan sebagai sebagai salah satu bentuk pertanggungjawaban dari para pengurus koperasi kepada anggotanya.

“Serta bagaimana menjalankan manajemen koperasi agar berjalan dengan baik dan bisa membuka pangsa pasar produk koperasi kepada masyarakat sekitar,” tambah Jilap.

Pos terkait