PAMBELUM, Puruk Cahu – Dengan diintegrasi program Kartu Mura Sehat (KMS) ke Kartu Indonesia Sehat (KIS) membuat kantor Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan di Kota Puruk Cahu hampir setiap hari dipenuhi dengan antrian warga.
Dari keterangan yang disampaikan oleh Security Kantor BPJS, Didi Purnama, sebelum adanya integrasi program KMS ke KIS, terkadang kantor BPJS jarang pengunjung dikarena masyarakat masih banyak yang belum mau bayar iuran BPJS.
“Hampir setiap hari antriannya banyak semenjak adanya integrasi KMS ke KIS, karena selain bisa digunakan keluar daerah, iurannya pun juga ditanggung oleh pemerintah daerah Kabupaten Murung Raya,” ujarnya, Senin (12/3/2018).
Tidak hanya itu, pendaftaran Kartu Indonesia Sehat (KIS) juga melalui prosedur yang jelas, dimana setiap pendaftaran harus membawa Kartu Keluarga (KK) dan Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang terdaftar di Disdukcapil Kabupaten Murung Raya sebagai masyarakat Murung Raya.
“Kalau KMS dulu beda dengan KIS, karena program KIS yang diintegrasikan dari KMS dengan memprioritaskan masyarakat Kabupaten Murung Raya, karena setiap yang mendaftar memang harus warga Murung Raya dengan dibuktikan KTP atau KK,” tambah Didi Purnama. (Rian/Red1)