PAMBELUM, Palangka Raya – Organisasi seyogyanya merupakan suatu tempat untuk berkumpulnya beberapa orang yang mempunyai tujuan sama dan harus diwujudkan, namun suatu organisasi tidak akan berjalan sebagaimana mestinya tanpa ada kerjasama dari setiap level kepengurusan hal ini biasa disebut dengan kaderisasi.
Kaderisasi dianggap sebagai sesuatu yang mutlak bagi sebuah organisasi, terutama organisasi ekstra kampus. karena mustahil suatu kepengurusan akan bertahan selamanya. Seiring dengan waktu, organisasi tentu memerlukan penyegaran agar tetap berjalan dan mencapai tujuannya.
Hal itu pula yang dilakukan oleh Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Komisariat Institut Agama Islam negeri (IAIN) Palangka Raya dan PMII komisariat Universitas Palangka Raya Masa Khidmat 2017-2018 yang menggelar Masa Penerimaan Anggota Baru (MAPABA) Raya sekaligus Pelantikan Pengurus Cabang Kota Palangka Raya dalam rangka melakukan kaderisasi yang rutin dilakukan lintas kepengurusan sebagai salah satu wujud eksistensi sebuah organisasi.
Ketua PMII Komisariat IAIN Palangka Raya selaku penanggung jawab kegiatan, Husen Arif Hidayat mengatakan bahwa tidak seperti tahun sebelumnya, tahun ini MAPABA dilaksanakan oleh gabungan dua komisariat yakni PMII Komisariat IAIN Palangka Raya dan PMII Komisairat Universitas Palangka Raya yang diberi nama MAPABA RAYA.
“Untuk pelaksanaannya selama tiga hari, Pra MAPABA dilaksanakan tanggal 16 September dan MAPABA dilaksanakan pada tanggal 29 – 30 September 2018 di Masjid Raya Darussalam Palangka Raya. Secara kalkulasi jumlah peserta 280 orang yang teridir dari empat kampus yakni IAIN Palangka Raya, Universitas Palangka Raya, Universitas Muhammadiyah Palangka Raya dan STIMIK Palangka Raya yang hingga sekarang masih belum berdiri komisariat,” ujar Husen, Rabu (3/10/2018).
Husen menambahkan, sebelum acara penutupan MAPABA Raya terlebih dahulu akan dilakukan do’a bersama dan nanti pada tanggal 04 sampai 06 September akan dilakukan aksi penggalangan dana sesuai dengan istruksi PB PMII Nomor 284.PB-XIX.02-002.A-1.09.2018 untuk korban bencana alam sekaligus melatih mental dan menanamkan jiwa sosial yang tinggi kepada anggota PMII yang baru.
Selain itu menurut Husen dengan adanya agenda MAPABA tersebut diharapkan dapat menghidupkan roda organisasi agar kepengurusan tidak berhenti pada satu masa dan juga memberikan wadah bagi kaum muda, khususnya mahasiswa dalam berproses menggali ilmu didunia kampus dan diluar kampus serta mencari jati diri sebagai seorang mahasiswa melalui organisasi PMII.
Dengan munculnya generasi milenial sekarang, menurut Husen tentunya PMII harus melakukan inovasi-inovasi baru agar organisasi tidak terkesan monoton dan dapat membaur dengan kaum muda yang sering dikatakan generasi millineal. Saat ini salah satunya dengan membungkus suatu kegiatan yang rapi dan suasananya yang disukai oleh generasi sekarang ini tanpa meninggalkan marwah dari organisasi.
Selain kegiatan tersebut pihaknya juga berencana akan melaksanakan donor darah pada tanggal 07 oktober 2018 di halaman Klinik PW NU Kalimantan Tengah. rencananya juga apabila tidak ada halangan apapun akan mendirikan PMII Komisariat UMP dan Komisariat STIMIK dengan minimal 25 orang kader yang berasal dari kampus tersebut.
Senada dengan itu, Sandy selaku ketua panitia Pelaksana MAPABA RAYA 2018 yang juga sebagai sekretaris Komisariat sangat bersyukur atas terselenggaranya kegiatan MAPABA.
“Alhamdulillah dari tahun ke tahun Jumlah peserta MAPABA terus meningkat yang berasal dari berbagai kampus yang ada di Kota Palangka Raya. Kami juga berharap agar peserta tidak hanya menjadi mahasiswa kupu-kupu alias kuliah pulang, tetapi harus menjadi mahasiswa yang mampu memanajemen waktu antara kuliah dan berorganisasi agar bisa memberikan contoh akan hal dan tanggung jawabnya ketika bermasyarakat nanti,” ungkap Sandy.(Tim/Red1)