PURUK CAHU, Puruk Cahu – Terkait banyaknya tudingan masyarakat yang menganggap petugas pemadam kebakaran (Damkar) kurang sigap melakukan pemadaman api saat terjadi musibah kebakaran dikawasan Jalan Merdeka Kota Puruk Cahu Kabupaten Murung Raya (Mura) pada Rabu (27/12/2017) malam membuat pihak Damkar angkat bicara.
Saat dikonfirmasi, Kepala Bidang (Kabid) Damkar pada Satpol PP dan Damkar Kabupaten Mura, Jilap Tony Arianata mengakui pihaknya memang kurang koordinasi saat terjadi kebakaran yang menghanguskan total 38 bangunan.
“Kendala kami saat melakukan pemadaman akibat tidak adanya koordinasi yang kompak dari seluruh anggota,” jelas singkat Jilap Tony Arianata saat terjadi musibah kebakaran, Rabu (27/12/2017) malam.
Disampaikan Jilap juga selain kurang koordinasi, sulitnya mendapatkan bahan baku air untuk mengisi tengki mobil pemadam dan juga banyaknya warga yang melihat kejadian kebakaran menjadi kendala mereka saat berada dilapangan.
Sementara itu, Bupati Mura Perdie M Yoseph saat memberikan keterangan pada awak media pada Kamis (28/12/2017) lalu mengatakan terlepas dari kendala yang dihadapi oleh pihak Damkar, yang penting sudah ada tindakan oleh pihak terkait untuk menanggulangi masalah kebakaran.
“Karena sejak terjadi kebakaran saya secara pribadi berada dilokasi dan mengarakahkan didirikannya posko serta dapur umum untuk membatu para korban. Juga kejadian ini sudah saya laporkan ke pihak Provinsi, yakni Gubernur Kalteng,” sebut Perdie. (Red)