Penyediaan jaringan seluler dan peningkatan bidang kesehatan serta pendidikan jadi priotitas di Desa Dirung Sararong

Kepala Desa Dirung Sararong, Nopen Hartawan (kiri) bersama perangkat desa setempat saat penyerahan hak para apartur yang dilaksanakan di kantor desa setempat, Kamis (6/6/2024) lalu.

PAMBELUM, Puruk Cahu – Pemerintah Desa Dirung Sararong, Kecamatan Barito Tuhup Raya, Kabupaten Murung Raya, Kalimantan Tengah terus berupaya maksimal melaksanakan pembangunan diwilayah desanya disegala bidang.

Kepala Desa Dirung Sararong, Nopen Hartawan mengatakan saat ini pihaknya fokuskan agar masyarakat desa bisa segera mengakses jaringan seluler karena selama ini Desa Dirung Sararong menjadi salah satu desa yang masuk kategori Blankspot.

“Selama ini kita kesulitan terhadap jaringan seluler, apalagi akses intenet. Jadi bila ingin sekedar menelpon harus keluar dulu dari wilayah desa,” kata Nopen, Minggu (9/6).

Bacaan Lainnya

Dalam rangka penjajakan untuk penyediaan jaringan seluler tersebut, Nopen mengatakan pihaknya sudah menyiapkan lahan dengan membeli tanah seluas 2,5 hektare untuk membangun tower seluler atau Base transceiver station (BTS).

“Pembayaran lahan sudah dilaksanakan pada Kamis tanggal 6 Juni lalu di desa. Kita sudah siapkan lahan, selanjutnya kita akan berkoordinasi dengan pemerintah daerah,” tambah Nopen.

Tidak hanya untuk membangun BTS, di lahan itu juga Nopen mengatakan pihaknya juga merencanakan untuk membangun gedung yang diperuntukan untuk kegiatan Posyandu dan juga bangunan sekolah tingkat SMP.

Dijelaskan Nopen juga pembelian tanah yang diperuntukan membangun BTS serta peningkatan infrastuktur kesehatan dan pendidikan itu berasal dari Alokasi Dana Desa (ADD) tahun anggaran 2024.

“Untuk gedung Posyandu kita bangun baru karena dilokasi lama rawan banjir, sedangkan untuk rencana mambangun gedung SMP akan dilaksanakan setelah berkoordinasi dengan pemerintah daerah juga,” sebut Nopen lagi.

Sementara itu juga Nopen menjelaskan selain membayar lunas tanah yang nantinya dijadikan aset desa, pada kegiatan tanggal 6 Juni 2024 lalu juga pihak pemerintah desa juga langsung menyalurkan hak atau gaji staf desa, baik itu para Linmas, tukang kebun, clening servis serta para kader.(SU)

Pos terkait