PAMBELUM, Puruk Cahu – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Murung Raya (Mura) harus segera menindaklanjuti persebaran guru yang saat ini masih menumpuk di Kota. Hal ini juga sejalan dengan upaya pemerataan pendidikan di Kabupaten Mura, yang salah satunya juga harus dilakukan melalui persebaran guru ke pelosok-pelosok desa.
Ketua Komisi 1 DPRD Mura, Rumiadi mengakui, pemerataan guru di Kabupaten ini dinilai masih belum merata. Bahkan pihaknya masih mendengar keluhan beberapa sekolah di desa yang kekurangan tenaga pendidik.
“Kita masih mendengar di beberapa sekolah yang berada di desa-desa, masih kekurangan guru, ini yang harus segera ditindaklanjuti oleh Pemkab Mura, sehingga kedepannya ketika kebijakan pendidikan tatap muka diterapkan, sekolah-sekolah juga sudah siap dengan jumlah guru yang sesuai kuantitas siswanya,” jelas Rumiadi, Senin (3/05/2021).
Berdasarkan hasil evaluasi dan reses, tambah politis PDIP ini, memang masih banyak sekolah-sekolah di tingkat desa dan pedalaman, yang kurang tenaga pengajarnya. Begitu pula, sambungnya, tenaga kesehatan tidak kalah pentingnya harus bisa menyesuaikan kebutuhan masyarakat di pelosok, mengingat masih banyak desa yang kurang dan tidak menetapnya bahkan tidak memiliki tenaga medis.
Ia mengharapkan, tahun ini untuk formasi CPNS Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Mura, dapat memperkirakan serta dalam penempatan tenaga guru dan tenaga kesehatan dapat seimbang sesuai kebutuhan.