SERUYAN– Nelayan di Kuala Pembuang Kabupaten Seruyan, menemukan sesosok mayat laki-laki tanpa identitas hanyut terapung dan terbawa arus di bantaran sungai tepatnya di Desa Pematang Limau, Kecamatan Seruyan Hilir.
Kasat Polair Polres Seruyan AKP Masudi dalam di Kuala Pembuang, menyebutkan, ciri-ciri mayat tanpa identitas tersebut menggunakan celana jeans biru, baju kemeja merah motif kotak-kotak, ikat pinggang merah muda, dan pada tangan sebelah kiri menggunakan gelang stainles.
“Sedangkan ciri-ciri fisik, kulit warna coklat sawo, rambut pendek dan rambut bagian depan disemir warna merah pirang,” kata Masudi, Kamis (14/9/2017).
Masudi menjelaskan, mayat tanpa identitas ditemukan oleh seorang nelayan yakni Heri Sujatmiko (18) warga Desa Persil Raya, Kecamatan Seruyan Hilir pada pukul 06.30 WIB ketika hendak mencari ikan menuju daerah Transmigrasi Unit V Desa Tanggul Harapan, Kecamatan Seruyan Hilir, Kabupaten Seruyan.
Saat dalam perjalanan menggunakan perahu kecil seorang diri menyusuri aliran Sungai Seruyan dari Desa Sungai Mitak, masih di wilayah kecamatan Seruyan Hilir, Heri melihat sesosok mayat hanyut terbawa arus berjarak sekitar 200 meter dari Desa Pematang Limau.
“Melihat hal mayat laki-laki tersebut, Heri kemudian melaporkannya ke Sat Polair Polres Seruyan,” katanya.
Sesaat setelah menerima laporan warga, petugas langsung mendatangi lokasi dan mengevakuasi mayat ke Pos Polair Polres Seruyan, lalu dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kuala Pembuang untuk dilakukan proses visum et revertum.
Dari hasil keterangan sementara, mayat laki-laki tanpa identitas itu diperkirakan berusia antara 30-35 tahun. Dilihat dari kondisi mayat yang mulai membusuk, diduga laki-laki itu tewas tenggelam sudah seminggu yang lalu.
“Dan dari tubuh mayat juga tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan, sehingga diperkirakan laki-laki itu tewas karena tenggelam,” kata Kasat Polair.