PAMBELUM, Puruk Cahu – Warga Desa Muara Jaan, Kecamatan Murung mengeluhkan hasil pengerjaan proyek pembuatan WC yang bersumber dari Dana Desa (DD) tahun 2019 dan Program Air Bersih dari kegiatan Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas).
Keluhan masyarakat tersebut langsung disampaikan Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Desa Muara Jaan, Jumadi saat ditemui beberapa awak media di rumahnya, Sabtu (20/6/2020) kemarin.
“Rencananya ada sebanyak 50 unit WC yang dibuat di rumah warga, tetapi setelah itu ada banyak keluhan warga penerima manfaat yang melaporkan pembuatan WC tidak selesai pengerjaannya. Sebagai BPD kami pun tidak diberitahu oleh kepala desa berapa pagu anggaran untuk program tersebut.” Sebut Jumadi.
Selain itu, kata Jumadi, dirinya juga sudah melaporkan kepada pihak dinas teknis terkait hal dalam hal pengerjaan pembangunan air bersih melalui program Pamsimas yang juga sampai saat ini tidak pernah dirasakan manfaatnya.
“Program pekerjaan air bersih dari Pamsimas tidak jalan didesa kami, padahal desa kami termasuk desa yang terdaftar menerima program air bersih ini,” tambah Jumadi lagi.
Hal senada juga disampaikan salah satu warga penerimaa manfaat proyek pembuatan WC, Misran. Menurut Misran, karena pembuatan WC dirumahnya tidak rampung terpaksa dirinya mengeluarkan uang pribadi untuk menyelesiakan WC di rumahnya.
“Terpaksa saya menyelesaikan pakai uang sendiri karena lama saya menunggu tidak kunjung selesai, sedangkan WC ini perlu sekali,” ungkap Misran yang mengaku mantan ketua RT di desa tersebut.
Sementara Kepala Desa Muara Jaan, Nanang, saat ingin dikonfirmasi melalui sambungan telepon seluler dan whatsapp sampai berita ini dinaikan belum bisa dihubungi.