PAMBELUM, Puruk Cahu – Pasca bentrok antara massa dengan aparat kepolisian di PT. Indo Muro Kencana (IMK) pada Sabtu (2/6/2018) malam, membuat situasai keamanan diperusahaan diwilayah Kecamatan Tanah Siang Selatan, Kabupaten Murung Raya (Mura) tersebut dijaga ekstra ketat.
Bahkan untuk penjagaan keamanan perusahaan tambang emas itu pun langsung dipimpin oleh Kapolda Kalteng, Brigjen Anang Revandoko yang datang ke PT IMK tepat pada Minggu (3/6/2018) pagi sekitar pukul 10.00 WIB dengan menggunakan Helikopter
Saat diwawancara awak media, Kapolda Kalteng mengatakan sebenarnya penyebab terjadinya bentrok antara warga dengan aparat kepolisian karena beredarnya berita hoax (palsu).
“Menurut informasi yang kami peroleh, datangnya warga untuk memaksa masuk ke area tambang PT IMK karena adanya isu, baik melalui SMS berantai maupun media sosial yang mengatakan PT IMK ada memberi jatah membuka lokasi tambang untuk warga pada Sabtu (2/6/2018),” ungkap Kapolda.
Disampaikan Brigjen Anang juga, akibat terpengaruh dengan berita palsu tersebut menyebabkan banyak warga berduyun-duyun datang dan memaksa masuk ke area tambang PT IMK sehingga menyababkan warga dengan aparat berjaga bentrok.
“Kan pada tanggal 30 Mei lalu atas permintaan warga sendiri sudah disepakati PT IMK bersedia membuka lokasi pembuangan batu tambang diarea yang sudah ditentukan (waste dump) untuk warga ring satu (12 desa), tapi akibat adanya kabar hoax itu membuat situasi tidak terkendali,” tambah Kapolda.
Tidak hanya itu, Kapolda juga menegaskan akan menindak tegas siapapun secara hukum bila kembali membuat rusuh di PT IMK dan mengaku tatap akan berada di PT IMK untuk memastikan situasi tatap kondusif.
“Untuk memastikan PT IMK tetap aman saya akan bermalam. Memang itu menjadi tugas kami sebab sudah diamanahkan dimanapun dibutuhkan negara akan hadir dan menjamin keamanan disemua wilayah, termasuk diarea PT IMK ini,” tegas Kapolda lagi.
Sementara itu ditempat yang sama, Bambang, warga Desa Tahujan Ontu, Kecamatan Tanah Siang Selatan mengatakan dirinya mewakili warga desa sangat menyayangkan aksi kriminal yang dilakukan oleh massa pada Sabtu (2/6/2018) malam.
“Terus terang kami sebagai warga salah satu desa binaan PT IMK meminta pihak kepolisian untuk tegas menindak para perusuh di PT IMK. Sebab apa? selama ini dengan keberadaan IMK kami sangat terbantu, terutama dari program CSR dan terbukti meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar,” ucap Bambang.(Red1)